Surabaya- Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, menawarkan berbagai peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di sektor kuliner. Salah satu yang mulai menarik perhatian adalah penjualan entok. Unggas ini digemari karena memiliki rasa yang lebih gurih, daging yang empuk, serta kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan bebek.
Sedikit Pesaing
Harga jual daging entok di pasaran relatif tinggi, sejalan dengan manfaat kesehatannya. Daging entok kaya akan kalori, protein, dan zat besi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, memperbaiki otot yang rusak, serta mencegah anemia.
“Dibandingkan bebek, harga entok memang lebih mahal. Ini karena proses pemeliharaan dan pembesarannya lebih sulit,” ujar Pak Di, salah satu pedagang di Pasar Wiyung, Surabaya, saat ditemui pada Senin, 6 Januari 2025.
Pak Di menjelaskan bahwa harga karkas entok seberat 1 kilogram sekitar Rp55 ribu, sedangkan karkas dengan bobot di atas 1,2 kilogram dihargai Rp65 ribu. “Kalau beli dari saya, sudah termasuk ongkos kirim,” tambahnya.

Meskipun harga entok lebih tinggi, Pak Di mengungkapkan bahwa keuntungan yang diperoleh serupa dengan menjual bebek. Namun, ia lebih memilih menjual entok karena persaingannya masih minim dan pembelinya cenderung loyal.
“Penjual entok di Surabaya masih sedikit. Permintaan memang belum besar, tapi saya yakin ke depannya bakal meningkat,” ujarnya optimistis.
Edukasi Konsumen tentang Entok
Pak Di menilai, salah satu tantangan dalam memasarkan entok adalah stigma bahwa entok memiliki kadar kolesterol tinggi. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya.
“Sebetulnya, entok punya kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan bebek. Kalau masyarakat lebih paham soal ini, saya yakin entok bisa jadi alternatif yang lebih sehat,” tegasnya.
Kulit dan Ceker Ayam Jadi Tambahan Pendapatan
Selain menjual entok, Pak Di juga menawarkan kulit ayam dan ceker ayam sebagai tambahan pendapatan. “Penjualan entok saya saat ini sekitar 50 ekor per hari. Tapi kalau cuma mengandalkan entok, anak saya bisa nggak makan,” ujarnya sambil tersenyum.
Pak Di memilih menjual kulit dan ceker ayam karena persaingan di pasar tersebut juga masih minim. “Penjualnya masih sedikit, jadi peluangnya besar,” pungkasnya.
Bila ingin membeli entok ceker ayam dan kulit ayam bisa hubungi Pak Di di WA : 0822-3064-9980
Prospek Bisnis
Seiring dengan pertumbuhan bisnis kuliner di Surabaya, peluang pasar entok dan produk sampingan seperti kulit serta ceker ayam dinilai semakin menjanjikan. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan edukasi konsumen, Pak Di optimistis usahanya dapat berkembang lebih pesat.***