Public Speaking merupakan seni untuk mengutarakan ide atau pesan secara lisan kepada seseorang yang bisa disebut audiens/pendengar. Selain itu, Public Speaking juga merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Menurut Scott M. Cutlip & Allen H. Center seorang ahli sejarah, Public Speaking sebagai peran penting dalam menyampaikan suatu gagasan atau ide yang dimana gagasan atau ide teersebut dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, tindakan dan perilaku pendengar.
Pada zaman sekarang khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z cenderung lebih suka mengutarakan ide-ide atau pendapat suatu peristiwa melalui media online seperti Instagram, X, Tiktok dan Facebook. Tidak hanya itu, mereka juga sangat aktif berkomentar pada kolom komentar, tetapi nyatanya ketika berada diforum terbuka untuk mengutarakan pendapat, meraka sangat gugup dan nada berbicaranya terbata-bata, ataupun bertemu orang baru mereka tidak akan memulai perbicaraan sebelum diajak berbicara terlebih dahulu.
Lantas bagaimana cara menguasai public speaking sebagai aspek kehidupan ?
Public Speaking bukan hanya tentang asal berbicara saja, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berpotensi diterima oleh pendengarnya.
Hal sederhana yang harus dilakukan yaitu, latihan didepan cermin, caranya buat cerminan diri sendiri seakan seseorang sedang mendengarkan apa yang kita utarakan, dengan mengatur tempo nada bicara serta artikulasi juga harus jelas. “Dengan membiasakan diri untuk berbicara ngalor ngidul itu membuat rasa kepercayaan diri dan ide ide yang di dapatkan akan mudah di sampaikan kepada orang lain,”kata Bintang sebagai mahasiswa ilmu komunikasi Universitas 17 Agustus 1945.
Apa hal yang harus dijaga setelah menguasai public speaking ?
Seseorang yang sudah menguasai public speaking cenderung lebih dominan dalam berbicara, hal buruk yang terjadi yaitu tidak mau mengalah dalam berargumen seakan-akan argumennya-lah yang paling benar.
Sebagai orang yang sudah menguasai Public Speaking justru harus tahu porsi ia berbicara tanpa menyinggung dan tidak merasa paling benar. “Orang kalau sudah mulai dengan kepercayaan yang sangat tinggi dalam berbicara akan ada intensitas menyinggung seseorang tanpa tahu bahwa orang itu tersinggung atau tidak,” ujar Bintang.
Sehingga saat ini Public Speaking memiliki peran penting dalam kehidupan baik di dunia maya ataupun bersosial. Karena kita tidak tahu betapa berpengaruhnya ucapan kita terhadap seseorang yang mendengarnya. Oleh karena itu menguasai public speaking adalah keharusan semua orang untuk menghindari kesalah pahaman dalam berbicara dan berpendapat.
Penulis: Achmad Bintang Burhanuddin