Delegasi dari UB dan Unisma Indonesia bersama pimpinan perusahaan Rizuara Biotech Bhd,Malaysia menunjukan kesepakatan kerjasama program dua negara
POSKOTA JATIM.CO.ID,Malang – Dua Perguruan tinggi besar dari kota Malang yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan program kunjungan industri internasional ke Rizuara Biotech Bhd,Kinibalu,Sabah,Malaysia,agenda ini dilakukan dalam rangka melihat dan mempelajari inovasi pengembang industri kosmetik.
Sejumlah fakultas yang menjadi delegasi Indonesia untuk program tersebut berasal dari Fakultas Peternakan,Perikanan dan Ilmu Kelautan UB bersama Fakultas Peternakan,Ekonomi dan Bisnis Unisma Malang.
Dari tim delegasi kepada media (22/8/24) menjelaskan tujuan dari kegiatan adalah untuk menunjukkan inovasi terbaru dalam pemanfaatan produk hasil ternak dan hasil laut untuk pembuatan kosmetik serta proses pengembangan bisnisnya.
Mereka memilih Rizuara Biotech Bhd,berdasarkan hasil observasi juga informasi lengkap tentang perusahaan yang dikenal dengan komitmennya terhadap keberlanjutan juga kualitas, mengeksplorasi proses produksi serta teknologi pada berbagai produk kosmetik yang dihasilkan.
Metode bisnis yang dikembangkan adalah dengan menyediakan produk yang bersifat custom atau sesuai keinginan mitra bisnis baik untuk pasar domestik maupun intenasional di Asia Tenggara.
Rangkaian kegiatan diisi dengan melihat langsung proses produksi dari mulai pemilihan bahan baku hingga pengolahan akhir selain itu dilakukan juga diskusi mendalam mengenai pemanfaatan bahan alami dari sumber hasil ternak lebah yakni madu,propolis serta royal jelly dan hasil budi daya laut seperti rumput laut untuk membuka wawasan baru tentang potensi pengembangan produk kosmetik berbasis bahan alami serta konsep bisnis yang dikembangkan.
Menurut perwakilan delegasi dari Fakultas Peternakan UB,Dr. Agus Susilo,menyampaikan“Pengalaman ini sangat berharga untuk kami untuk bisa memahami bagaimana produk hasil ternak diolah menjadi bahan kosmetik berkualitas tinggi dimana hal ini tentunya bisa mempengaruhi metode penelitian dan pengembangan keilmuan yang kita pelajari” Terangnya
Senada dengan rekan sejawatnya,Prof Dr. Asep Awaluddin Prihanto dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB,menambahkan jika dirinya sangat terkesan pada metode pemanfaatan hasil laut yang diolah menjadi bahan dasar pembuatan kosmetik,hal ini memberikan perspektif baru dan ide-ide inovatif untuk pada para delegasi untuk melakukan riset di masa depan.
Sementara itu akademisi sekaligus praktisi industri ternak lebah dari Fakultas Peternakan Unisma,Dr Dewi Masithoh akademi dari Fakultas Peternakan,menjelaskan jika dirinya menyambut baik program ini dan berencana untuk mengembangkan usahanya dengan basis bahan alami.
Melanjutkan statmen Dr Dewi Masithoh,rekannya bernama Noor Shodiq Askandar menambahkan bahwa dengan belajar pengembangan dan proses produksi serta manajemen usaha,bisa mendapatkan insight baru untuk pengembangan bisnis di Indonesia kedepannya.
Dalam kunjungan ke pabrik Rizuara Biotech Bhd,para delegasi dari Indonesia diterima dan dipandu langsung oleh Direktur perusahaan tersebut,Miss Jackquiline Vincent yang mengajak berkeliling diarea produksi dan menjelaskan proses pembuatan kosmetik sesuai standar khusus yang ditetapkan dan menawarkan pengembangan produk dari hasil riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi dengan mengunakan bahan alami tetapi harga jualnya bisa terjangkau masyarakat luas.
Disisi lain Dr Rovina Kobun dari Faculty of Food Science and Nutrition,University Malaysia,Sabah memaparkan bahwa program Industry international merupakan salah satu bentuk kepedulian serta peran perguruan tinggi dalam pengembangan riset yang bermanfaat untuk banyak orang serta menjadi satu momentum untuk Saling berbagi pengalaman dalam proses pengembangan produk yang memperkuat kemajuan produk berdasarkan inovasi.
Melalui program harapan lainya adalah dapat memperkuat kerjasama internasional antara institusi akademik dan industri untuk mendorong berbagi inovasi dari proses ekspolarasi sumber daya alam dimasing-masing negara sebagai bahan pembuatan kosmetik yang bebas bahan kimia berbahaya juga aman dipergunakan dalam jangka waktu panjang.
Pihak manajemen Rizuara Biotech Bhd juga mengharapkan kunjungan ini menjadi landasan kontribusi dan kolaborasi berkelanjutan dalam dunia industri kosmetik.
(Hermin)