POSKOTAJATIM.CO.ID-Babak baru kasus kecelakaan kerja di lingkungan Hotel Empire Palace mengalir dengan cepat. Kali ini bola panas kasus kecelakaan kerja tersebut mulai menjadi perhatian para Pimpinan Dewan DPRD kota Surabaya.
Dimulai dari gencarnya pemberitaan di media massa yang menyita perhatian khalayak Kota Surabaya , dan akhirnya sampai ke meja AH Thony , Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya , dan meminta klarifikasi kepada para awak media.
Setelah mendengarkan klarifikasi oleh awak media yang mengawal kasus tersebut, AH Thony dengan tangan terbuka mempersilahkan jika Ridwan melalui kuasa hukumnya mau mengadukan secara tertulis kepada Pimpinan Dewan.
Segera saja dengan gerak cepat , para kuasa hukum Ridwan, pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2024 mengajukan Surat Pengaduan dan Permohonan Hearing kepada Para Wakil Rakyat mengenai kasus yang menimpa Ridwan.
Kepada para awak media , Thony berjanji akan melakukan pemanggilan kepada para pihak , mulai Ridwan dan 3 orang korban kecelakaan kerja lainnya , para pimpinan Hotel Empire Palace termasuk Direktur Hotel Mewah tersebut akan dimintai keterangan , termasuk kemungkinan memanggil Owner Hotel jika diperlukan dan tentunya juga Dinas Dinas terkait , seperti Dinas Ketenagakerjaan Kota Surabaya , RS RKZ , BPJS dan Polri.
Melihat panjangnya daftar para pihak dan Dinas Pemerintahan terkait yang akan dimintai pendapat dan klarifikasi , akankah Empire Palace Hotel tetap bergeming dengan tidak mengakui para korban kecelakaan kerja dan menghindar dari tanggung jawab nya sebagai pihak pemberi kerja ?
Mungkinkah nama besar Empire Palace sebagai salah satu Hotel Papan Atas di kawasan Jawa Timur akan hancur terkena bola panas yang telah dimainkan oleh internal mereka sendiri ? (Bowo***)