POSKOTAJATIM.CO.ID – Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur (UPNVJT) yang tergabung ke dalam Kelompok 81 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) melakukan program kerja yang dilakukan pasca sosialisasi branding dan digital marketing di kelurahan Rungkut Kidul, Surabaya.
Program kerja ini berupa pendampingan branding dan pemasaran terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Rungkut Kidul, salah satunya adalah UMKM Spikoe Legendaris milik bu Indah.
Spikoe sendiri merupakan icon di Rungkut Kidul, Kota Surabaya yang sudah berdiri sejak tahun 1980-an.
Yang membuat spikoe ini istimewa dan berbeda dengan spikoe lainnya ialah bahan utama dari spikoe tersebut, yaitu labu blonceng.
Labu blonceng ini ditanam sendiri oleh Ibu Indah yang terletak di roof garden miliknya.
Tak hanya bahan bakunya yang unik, lokasi penanaman bahan bakunya pun terbilang cukup menarik perhatian.
Dimana bu Indah menggunakan konsep roof garden yang memanfaatkan lahan kosong di lantai atas yayasannya.
Selain unik, konsep ini juga terbilang efektif untuk warga yang kekurangan lahan bercocok tanam.
Kembali pada topik spikoe, spikoe sendiri ternyata resep turun temurun dari orang tua bu Indah yang sudah ada sejak 1980-an.
Bu Indah mengungkapkan bahwa menjual spikoe legendaris memiliki tantangan tersendiri.
Dalam menjalankan usahanya, bu Indah mengeluhkan kendala mengenai kemajuan teknologi yang menurutnya cukup sulit diikuti sehingga ada kesulitan untuk memasarkan spikoe legendaris ini.
Kurangnya pengetahuan pemasaran ini menyebabkan spikoe legendaris kurang diketahui khalayak umum.
Karena bahan baku yang unik dan langka, harga spikoe legendaris tergolong cukup merogoh kocek dengan kisaran harga dari 15 ribu per potong atau slice hingga 350 ribu untuk ukuran paling besarnya.
Selama menjalankan usahanya, bu Indah memproduksi spikoe legendaris hanya saat ada pesanan saja mengingat bahan baku yang langka dan mahal.
Dengan dilakukannya pendampingan pasca sosialisasi branding dan digital marketing sebelumnya, mahasiswa kelompok 81 berusaha membantu usaha spikoe legendaris miliki bu Indah melalui branding produk dan digital marketing.
Dimana diawali dengan melakukan proses foto produk di kediaman bu Indah. Setelah itu, dilakukan proses pembuatan akun sosial media dan mendaftarkan usaha spikoe legendaris ke e-commerce.
Adapun tujuan dilakukannya branding dan digital marketing ini agar produk spikoe legendaris lebih dikenal luas oleh khalayak umum mengingat spikoe merupakan makanan khas dan iconic di Kelurahan Rungkut Kidul. (savi nadine assalma alhamdany)
