POSKOTAJATIM.CO.ID – Kelompok 41 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) UPN Veteran Jawa Timur menyerahkan Teknologi Tepat Guna (TTG) Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) Autofeeder (pakan otomatis) di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Sabtu (17/6/2023).
TTG Autofeeder itu diserahkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Al-Qolam Fish Farm di kediaman Dhony selaku pemilik Al-Qolam Fish Farm.
Teknologi Autofeeder ini diserahkan kepada UMKM Al-Qolam Fish Farm sebagai bentuk inovasi teknologi dalam kegiatan budidaya ikan dalam ember dengan Aquaponik disertai dengan Autofeeder.
Budikdamber merupakan teknologi yang mengembangkan budidaya ikan dan budidaya sayuran dengan sistem aquaponik, yang praktis dan sederhana.
Menurut salah satu mahasiswa KKNT Alaufi, Budikdamber ini merupakan cara berbudidaya ikan dan sayuran yang ramah lingkungan dan sangat mudah dalam perawatannya.
“Dengan menggunakan media ember dapat menghemat ruang, waktu dan biaya dalam kegiatan budidaya ikan sekaligus menghasilkan sayuran,” jelas Alaufi, Minggu (18/6/2023).
Autofeeder sendiri merupakan alat pemberian pakan secara otomatis. Para pelaku budidaya ikan hanya perlu memencet tombol ketika akan memberikan pakan kepada ikan.
Teknologi Autofeeder dapat digunakan pada prinsipnya memberikan atau menyebarkan pakan ikan otomatis, tanpa harus pemiliknya melakukan pemberian pakan ikan secara manual.
Penggabungan Budikdamber dan Autofeeder merupakan inovasi teknologi dari kelompok 41 kepada UMKM Al-Qolam Fish Farm.
Sementara Ihza perwakilan dari kelompok 41 menuturkan bahwa teknologi ini memiliki banyak manfaat dan praktis.
“Kami memilih pembuatan serta menyerahkan Budikdamber Autofeeder ini kepada UMKM Al-Qolam Fish Farm karena memiliki banyak manfaat untuk budidaya ikan,” jelasnya.
Di sisi lain teknologi ini tidak memerlukan lahan atau kolam yang luas, namun pemilik budidaya ikan dapat melakukan budidaya ikan dalam ember saja.
“Selain budaya ikan, sekaligus budidaya sayuran disertai dengan teknologi Autofeeder untuk efektivitas dan efisiensi dalam pemberian pakan ikan,” ungkap Ihza.
Sementara Dhony pemilik UMKM Al-Qolam Fish Farm mengungkapkan terima kasih kepada mahasiswa atas bantuannya.
“Saya berterima kasih banyak kepada teman-teman KKN Kelompkm 41 karena sudah membuatkan Budikdamber Autofeeder dan menyerahkan kepada saya. Banyak manfaat dari adanya teknologi budikdamber ini untuk UMKM budidaya ikan,” pungkasnya. (rafita/ tim)