POSKOTAJATIM.CO.ID – Patriot Mengabdi atau Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang menggelar program pengabdian dengan tema ‘ penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal Di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo.
Dengan rangkaian kegiatan yang telah diusulkan oleh kelompok Non-Reguler (NR7), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melibatkan 35 Mahasiswa dari berbagaai fakultas dan program studi yang ada di UNTAG SURABAYA.
Istilah Patriot mengabdi merupakan julukan bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang wajib dilaksanakan mahasiswa sebagai perwujudan tri Dharma perguruan tinggi.
KKN yang berada di Candi Sidoarjo dilaksanakan di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo yang mana didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Devi Puspitasari Spsi Mpsi, Psikologi.
Program yang dilakukan oleh Ghanas Gayuh anggota dari KKN NR7 yang mengangkat tema Perancangan dan Pelatihan Desain Revitalisasi Sistem Hidroponik dan Taman Toga. Program dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam memepermudah pekerjaan pengurus hidroponik dan taman toga ini juga tujuan dari KKN NR7 tepatnya kelompok Sub-Tema 4 yang berfokus pada inovasi dan teknologi tepat guna.
“Kegiatan ini diharapkan berguna untuk membantu rancangan sitem yang diterapkan pada hidroponik dan taman toga di balai desa balongdowo. Selain itu juga dapat di aplikasikan dirumah setiap warga guna membantu perencanan sistem pada hidroponik dan taman toga sebelum di realisasikan’ kata Ghanas, anggota NR7.
Pelaksanaan kegiatan ini sudah terealisasikan dengan adanya gambar rancangan yang sudah dibuat bersama karang taruna berupa hasil gambar 3D dan skema sistem cara kerjanya, hal ini direspons baik oleh karang taruna.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu, beserta mahasiswa dari Untag Surabaya yang telah berkontribusi di Desa kami Balongdowo, semoga dengan adanya KKN ini bisa menjadikan perubahan yang spesifik unuk kami semua” Mas Sendi dalam pelaksanaan pelatihan.(Ogik)