POSKOTAJATIM.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kelurahan Klampok, Kota Blitar terus mendorong warga agar memiliki kreativitas dalam berbisnis, salah satunya membuat kreasi kripik kangkung.
“Ini menindaklanjuti proses penanaman tanaman kangkung yang dilakukan satu bulan sebelumnya yakni tanggal 3 April 2023 dengan media tanam berupa Teknologi Tepat Guna (TTG), kini hasil pemanenan benih kangkung sudah mencapai proses pengolahan,” kata mahasiswa KKN Devi, Jumat (9/6/2023).
Kemduian mahasiswa KKN mengolah hasil kangkung tersebut menjadi keripik kangkung, dimana ide tersebut dapat menjadi ide jualan para ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) sehingga dapat menambah penghasilan.
“Selain itu proses penanaman hingga pengolahan bisa dibilang sangat simple juga tidak perlu menggunakan bahan dan alat yang rumit,” jelas Devi.
Menurut Devi, kandungan yang ada pada sayur kangkung seperti vitamin A, lutein, dan karoten yang sangat baik untuk kesehatan mata.
“Kandung lain, seperti glutathione juga dinilai mampu mencegah penyakit katarak,” jelasnya.
Diolah dengan variasi lain yakni menjadi keripik kangkung memiliki tujuan agar tidak bosan dengan olahan kangkung yang biasanya hanya diolah menjadi tumis kangkung.
Pembuatan keripik juga sangat siple cukup dengan beberapa bahan seperti tepung terigu, tepung meizena, ketumbar, kunyit, garam, serta lada.
Pembuatan sebanyak 500 ml adonan sudah menghasilkan keripik kangkung sebanyak 30 pouch ukuran 120 gram, satu pouch ukuran 120 gram dijual dengan harga Rp7.000.
Setelah pengolahan menjadi keripik kangkung tahap selanjutnya yakni memasarkannya.
Mahasiswa KKN UPN Jatim membantu dalam proses pemasaran di depan posko KKN pada sore hari. Terlihat, beberapa warga banyak yang tertarik membeli.
Menurut Khotimah kripik semacam ini masih jarang ditemui di sekitar Kelurahan Klampok dan pengolahan kangkung menjadi kripik, juga bisa dibuat teman bersantai sambil nyemil. (*/tim)
