POSKOTAJATIM.CO.ID – Saat ini ecoprint sudah menjadi salah satu teknik cetak yang populer dikalangan masyarakat. Ecoprint merupakan teknik cetak yang bahan dasarnya terbuat dari bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 12 mengadakan pelatihan Ecoprint kepada anak-anak SDN Wonomerto 1 yang diikuti oleh kelas 4, 5, dan 6 pada Rabu (24/05/23).
Salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi, Khansa Xena Nirwasita mengatakan pelatihan tersebut diadakan guna memberikan pengetahuan serta menciptakan kreativitas mereka.
“Jadi, mereka tahu bahwa tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar mereka bisa dimanfaatkan menjadi sebuah karya yang menarik,” kata Khanza.
Oleh para mahasiswa dari UPN Veteran Jawa Timur, ecoprint ini diaplikasikan pada totebag kanvas. Totebag yang dipakai harus berwarna putih.
Dimulai dari meletakkan daun di permukaan totebag, lalu daun tersebut dilapisi dengan plastik, setelah itu daun ditumbuk menggunakan batu.
Tujuan ditumbuk untuk mengeluarkan sari dari tumbuhan agar menempel warnanya pada totebag, lalu setelah itu dijemur agar warna tidak luntur.
Setelah kering, totebag direndam menggunakan air yang telah dicampur dengan tawas agar warna yang ada di totebag tahan lama.
Terakhir, totebag dijemur kembali sampai kering dan siap untuk digunakan.
Murid-murid SDN Wonomerto 1 terlihat sangat antusias untuk melakukan kegiatan ini, karena bagi mereka ecoprint adalah suatu hal yang baru dan belum pernah dilakukan.
“Mumpung ada pelatihan ini, bisa saya jadikan sebagai penilaian ujian praktek kelas 6,” ujar Hayatul Mustafid selaku Kepala sekolah SDN Wonomerto 1.
Akhir dari kegiatan pelatihan ini adalah foto bersama para murid dengan menunjukkan hasil karya totebag mereka. (Khansa Xena Nirwasita/ Safina Najah/ tim)