Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Wednesday, September 18, 2024
HomeJatimBegini Sosialisasi Perancangan Desa Wisata di Pandean, Nganjuk oleh Mahasiswa KKNT

Begini Sosialisasi Perancangan Desa Wisata di Pandean, Nganjuk oleh Mahasiswa KKNT

POSKOTAJATIM.CO.ID | Nganjuk – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) menggelar sosialisasi perancangan desa wisata di Dusun Sumber Sari, Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.

Sosialisasi yang merupakan progam kerja mahasiswa kelompok 72 ini, diikuti perangkat desa Pandean, Karang Taruna, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta warga sekitar.

Menurut mahasiswa, kegiatan sosialisasi ini dilakukan guna mengedukasi masyarakat sekitar tentang apa itu desa wisata serta apa saja klasifikasi desa wisata.

- Advertisement -

Pada kegiatan sosialisasi perancangan desa wisata peserta KKN Tematik mengundang narasumber Garsione Agni Andrea, dosen program studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN Veteran Jawa Timur.

Dalam pemaparannya Garsione menyampaikan beberapa kriteria tentang desa wisata, yaitu:

- Advertisement -

1. Memiliki potensi daya tarik wisata.
2. Memiliki komunitas masyarakat.
3. Memiliki potensi sumber daya manusia lokal yang dapat terlibat dalam aktivitas pengembangan desa wisata.
4. Memiliki kelembagaan pengelolaan.
5. Memiliki peluang dan dukungan ketersediaan fasilitas dan sarana pra-sarana dasar untuk mendukung kegiatan wisata.
6. Memiliki potensi dan peluang pengembangan pasar wisatawan.

Dari beberapa kriteria yang telah disebutkan di atas, Desa Pandean ini sudah dapat dikatakan sebagai desa wisata, tetapi masih diperlukan adanya pengembangan lebih jauh.

Pengembangan yang dimaksut seperti sarana prasarana, keadaan jalan, fasilitas pendukung misalnya musholah, toilet, warung makan, dan lain sebagainya.

Dilihat dari fokus pengembangan kolaboratif pariwisata terdapat 5 pentahelix, yang pertama ada akademisi, bisnis, community, pemerintah, dan media.

Di Desa pandean mahasiswa berperan sebagai akademisi yang berperan sebagai konseptor dari adanya desa wisata nantinya.

Dari segi bisnis, Puji Santoso dari Petani Maju Desa Pandean, memiliki cakupan tingkat pemasaran bawang merahnya sudah cukup luas.

Baca Juga:  Pemberdayaan Kampung Ekologi Temas Batu dapat Meningkatkan Sumber Pendapatan Melalui Program Pelatihan Ecoprint

Namun dari segi komunitasnya belum ada. Komunitas yang dimaksud dalam pariwisata yaitu POKDARWIS atau Kelompok Sadar Wisata.

POKDARWIS ini nantinya menjadi jembatan penghubung antara bisnis, pemerintah, hingga ke media, sebagai menyebar informasi.

Dalam pembentukan desa wisata, ada 4 klasifikasi desa wisata yaitu rintisan, berkembang, maju, dan mandiri.

Jika dilihat dari keadaan Desa Pandean, maka Desa Pandean ini berada di posisi rintisan, dikarenakan masih berupa potensi desa wisata serta kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata belum tumbuh. (Firmansyah/tim)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler