POSKOTAJATIM.CO.ID | Kota Blitar – Di era globalisasi pada saat ini teknologi yang semakin pesat tidak hanya digunakan sebagai sarana bertukar informasi tetapi juga mulai digunakan untuk kepentingan bisnis.
Melalui pemasaran media online, pelaku usaha lebih mudah memasarkan produknya dan menginovasikan produk untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) UPN Veteran Jawa Timur Kelompok 34 di Kelurahan Plosokerep, Kota Blitar masih belum menguasai digital marketing, Selasa (23/5/2023).
Ini menjadi salah satu permasalahan yang ada khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), belum mengetahui strategi-strategi digital marketing, tata kelola keuangan, dan melengkapi perizinan usahanya.
Oleh karena itu Kelompok 34 mengadakan sosialisasi untuk menanggulangi kesulitan yang dialami oleh para pelaku UMKM di Kelurahan Plosokerep.
Dalam sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 20 orang warga kelurahan yang sekaligus juga sebagai pelaku UMKM yang berpotensi untuk berkembang.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM yang hadir dalam acara itu.
Sosialisasi menghadirkan narasumber masing-masing, Amin Hartatik dan Pungky Gazza Mariri dengan memaparkan berbagai persoalan dalam berbisnis.
Dalam penyampaian materinya, Amin dan Pungky membahasa tentang perizinan usaha yang harus dimiliki seperti NPWP, NIB, PIRT, dan Izin Edar (PIRT, Sertifikasi halal, BPOM).
Selain itu, mereka juga menjelaskan terkait manfaat mengurus perizinan usaha, tata kelola keuangan dan digital marketing.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi itu para pelaku UMKM dapat mengambil manfaat dari diskusi itu guna mengembangkan bisnisnya yang lebih terarah dan berkembang. (*/tim)