Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Sunday, September 15, 2024
HomeJatimMahasiswa KKNT di Wonosalam Laksanakan Monev dan Gelar Produk UMKM Lokal

Mahasiswa KKNT di Wonosalam Laksanakan Monev dan Gelar Produk UMKM Lokal

POSKOTAJATIM.CO.ID – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik di wilayah Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menggelar acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) dan gelar pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Acara Monev dipandu dari perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dhian Satria Yudha Kartika MBKM UPN Veteran Jawa Timur berlangsung di Kecamatan Wonosalam, Selasa (16/5/2023).

Monev KKNT merupakan kegiatan penting untuk meninjau perkembangan program kerja mahasiswa selama melakukan pengabdian masyarakat di desa.

- Advertisement -

Acara ini dibuka oleh dosen pembimbing wilayah Kecamatan Wonosalam Dhian Satria Yudha Kartika dan dihadiri antara lain para Camat Wonosalam, perwakilan perangkat desa dan Person in Charge (PIC).

“Dengan adanya teman-teman KKN yang bertempat di Kecamatan Wonosalam ini, harapan saya dapat membantu desa lokasi masing-masing untuk turut membangun desa.
Baik melalui pariwisatanya, atau melalui UMKM-nya. Monggo, masih ada waktu satu setengah bulan lagi,” ujar Camat Wonosalam, Haris Aminudin dalam sambutannya.

- Advertisement -

Dalam acara Monev ini terdapat 8 Kelompok mahasiswa yang bertugas di wilayah Kecamatan Wonosalam, berkesempatan mempresentasikan perkembangan serta rencana program kerja yang akan dilakukan.

Terdapat penilaian terhadap perkembangan program kerja terkait pengembangan wisata, penilaian terhadap produk unggulan UMKM dari setiap desa yang ada di Kecamatan Wonosalam ini.

Mahasiswa dari kelompok 12 Desa Wonomerto mendapat gilirannya untuk mempresentasikan perkembangan program kerja unggulan yang telah dikerjakan selama melaksanakan KKNT.

Adapun program kerja unggulan yang dimaksud adalah pada Makam Pangeran Benowo.

Mahasiswa yang bertugas di Desa Wonomerto telah membuat video profile berupa sejarah makam Pangeran Benowo melalui wawancara dengan juru kunci tempat wisata religi tersebut.

Selain itu telah dibuat pula poster banner tentang sejarah Makam Pangeran Benowo yang dipasang di depan pintu masuk makam.

Dengan harapan peziarah dapat meluangkan waktunya sebentar untuk membaca sejarah singkat Pangeran Benowo sebelum memasuki lokasi makam.

Baca Juga:  KPK Tangkap 10 Orang Terkait Pemotongan Insentif Pajak di Sidoarjo, Ada yang ASN

Sedangkan untuk pameran produk unggulan UMKM di Desa Wonomerto yang dipresentasikan oleh Kelompok 12 yaitu berupa keripik ubi ungu dan keripik pisang madu milik Bariza.

Ibu Siti merupakan pemilik produk Bariza dan menjadi salah satu pengusaha UMKM keripik yang sukses memasarkan produknya ke seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

Dia mengungkap, telah melewati proses panjang untuk izin P-IRT serta sertifikasi BPOM dan sertifikasi Halal MUI untuk semakin mendapatkan kepercayaan konsumen.

Presentasi terakhir dari kelompok 12 adalah rencana program kerja yang akan dilaksanakan, yaitu kelompok 12 berfokus pada pengembangan wana wisata Sumber Biru, baik melalui marketing dan promosi di media sosial.

Selain itu, rancangan besar yang akan dilakukan mahasiswa menambah spot baru di dalam wisata Sumber Biru dengan Ganta atau gantungan cinta.

Harapannya agar wisatawan Sumber Biru tidak bosan dan dapat menambah kesan di dalam mengunjungi tempat wisata tersebut.

Melalui gantungan cinta, pengunjung dapat menuliskan nama mereka dan pasangannya dan menggantungnya di pagar yang telah disediakan.

Kelompok 12 tidak mendapat evaluasi tertentu dari dosen pembimbing lapangan, begitu juga dari perwakilan LPPM UPN Veteran Jawa Timur yang disampaikan Jariyah.

Dia mengatakan, “mengingat kalian perlu mengerjakan tugas akhir KKN, mungkin jangan lupa untuk menyebarkan kuesioner di tempat wisata dan UMKM kalian untuk menunjang data laporan.”

Usai agenda Monev selesai, dilakukan agenda ramah tamah dan gelar produk UMKM.

Pada agenda ramah tamah, ke-8 kelompok KKN di wilayah Kecamatan Wonosalam dapat bertukar pendapat dan saran dari DPL, PIC, dan kelompok satu dengan yang lain.

Dengan adanya Monev ini, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan. (Salma Salsabila Sirsya/ Hardiva Aura Jingganingsandya/tim)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler