Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Sunday, September 15, 2024
HomeJatimMahasiswa KKN Gelar Sosialisasi Pengembangan UMKM di Kelurahan Sukorejo Blitar

Mahasiswa KKN Gelar Sosialisasi Pengembangan UMKM di Kelurahan Sukorejo Blitar

POSKOTAJATIM.CO.ID – Masalah pembukuan keuangan untuk Usaha Micro Kecil Menangah (UMKM), kerap kali menjadi masalah bagi pengusaha pemula rumahan.

Untuk mengatasi persoalan itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) UPN Veteran Jawa Timur menggelar sosialisasi pengembangan UMKM di kelurahan Sukorejo, Kota Blitar.

Terkait persoalan di atas kelompok 39 menghadirkan pembicara keuangan yakni Gideon Setyo Budiwitjaksono, selaku dosen Akuntansi di UPN Veteran Jawa Timur.

- Advertisement -

Dalam acara sosialiasi itu para pelaku UMKM terlihat antusias melakukan sharing mengenai pembukuan keuangan yang merupakan bagian penting menjalankan usaha.

Gideon menjelaskan jika terdapat komponen harga yang harus diketahui saat hendak menyusun pembukuan keuangan.

“Bagaimana menentukan harga yang rasional. Bapak ibu kalau berdagang berarti kulakan lalu dijual kembali, kalau mau dijual kembali agar bisa laku biasanya dikemas dan ditambahi biaya kemasan,” ujar Gideon dalam rilisi yang disampaikan mahasiswa ke redaksi poskotajatim.co.id, Kamis (17/5/2023).

- Advertisement -

Gideon menjelaskan saat menyusun pembukuan keuangan, komponen harga pokok harus dimasukkan ke harga produksi.

“Saat menyusun pembukuan keuangan, komponen harga pokok yang harus bapak ibu masukkan ke harga produk itu diantaranya bahan baku, tenaga kerja, komponen lain-lain (biaya tak terduga), setelah menemukan harga pokok per unit, lalu menentukan keuntungan,” jelasnya.

Sementara untuk acara pembukaan KKNT dan Sosialisasi Pengembangan UMKM sudah dilaksanakan pada tanggal 10 April 2023 di Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar.

Mahasiswa pun terus memberikan bantuan untuk pendampingan para pelaku UMKM jika dibutuhkan warga hingga KKN berakhir nanti.

Kegiatan sosialisasi ini sendiri sebenarnya bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di kelurahan Sukorejo dalam mengembangkan usaha produknya, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Sementara dalam acara sosialisasi tersebut juga menuai banyak respons dari beberapa UMKM yang hadir, salah satunya dari Sri Sarwastuti selaku perwakilan ketua KWT (Kelompok Wanita Tani) RW 15.

Baca Juga:  Mahasiswa KKNT UPN Veteran Jawa Timur Bantu Buatkan Legalitas NIB Pelaku UMKM Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar

Sri Sarwastuti mengatakan, kita kalau berusaha, tidak dapat untung untuk apa dikerjakan?
Kebetulan KWT Pinang Lestari di RW 15 Kelurahan Sukorejo memiliki usaha yang dikelola memiliki persoalan dalam penjualan.

Untuk produknyanya berupa produk minuman bubuk rasa Cayang (Cabe Puyang).

“Kami juga sudah melakukan survei ke pasar bahwa produk kita ini memang untuk harga bahan baku bisa naik bisa turun,” ujar Sri

Sri menjelaskan jika sementara ini kelompoknya masih memproduksi, mempunyai peralatan yang besar sedangkan kita baru melangkah.

“Nah sekarang yang kita fikirkan alat untuk berproduksi skala kecil,” katanya.

Dikatakan bahwa untuk untung dan rugi kita sudah mantep, untuk bahan yang paling mahal itu cabe nya, selain cabe jamu masih ada 12 item bahan baku.

“Item bahan baku terdiri dari empon-empon (seperti kunyit, jahe, dan sebagainya) itu semua untuk 1 resep kita dapat 7 pack, 1 pack isinya 150 gram. Untuk 150 gram itu kita jual Rp20 ribu apa tidak kemahalan?,” ungkapnya.

Sementara Ketua KWT RW 15 itu mengungkapkan bahwa harga produk tersebut terlalu mahal jika dijual dipasaran.

Namun jika dijual melalui e-commerce harga minuman bubuk tersebut bisa lebih tinggi harganya.

Hal ini merupakan salah satu kendala yang saat ini di hadapi KWT RW 15 Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar ini.

Dalam sosialisasi itu, selain membahas mengenai pembukuan keuangan, juga dibahas mengenai digital marketing yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa dari kelompok 39.

Pembahasan tersebut bertujuan agar pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka secara online.

Mastur selaku wakil dari Kelurahan Sukorejo berharap kepada mahasiswa agar dapat membantu memaksimalkan potensi UMKM dengan mengedukasi melalui pengadaan sosialisasi dan memberikan solusi melalui kegiatan pendampingan UMKM secara berkala. (Gisca Sabrina/Ririn Putri/tim)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler