Poskotajatim | Jatim- Seorang pemuda lajang di Situbondo tewas diduga dengan cara gantung diri. Pemuda tersebut bernama Farhan Ferdiansyah (26), warga Desa/Kecamatan Jatibanteng, Situbondo.
Jenazah lajang ini langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum et repertum (VET).
“Berdasarkan hasil visum dokter, tak ada tanda-tanda mencurigakan terkait penyebab meninggalnya korban,” ungkap Kapolsek Jatibanteng AKP Subandrio, Rabu (10/5/2023).
Diimbuhkan Subandrio, dikutip dari Detik hasil pemeriksaan jenazah korban, penyebab kematiannya karena gagal nafas. Hal itu disebabkan karena bagian lehernya terjerat tali.
“Diduga korban bunuh diri tadi malam atau pagi tadi. Tapi baru diketahui siang ini. Karena jasadnya sudah tampak mulai kaku. Korban di rumah tersebut memang tinggal sendirian,” tandas Subandrio.
Kejadian tersebut berawal dari Fathor (26), warga setempat, bermaksud untuk berteduh di rumah korban, saat turun hujan. Fathor mencoba mengetuk rumah berkali-kali. Namun tak ada jawaban dari dalam. Sementara televisi di rumah tampak menyala.
Karena penasaran, Fathor lantas mencoba mengintip melalui jendela. Ternyata dari celah jendela itu tampak korban dalam posisi tergantung di kusen pintu.
Fathor yang terbilang masih teman korban lantas berteriak memanggil para tetangga sekitar. Warga pun berdatangan. Sebagian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Korban yang hidup seorang diri, dan rumah dalam posisi terkunci dari dalam, terpaksa warga mendobrak pintu, kemudian warga segera menurunkan korban yang sudah dalam kondisi lidahnya menjulur.
Infoemasi yang lain, menyebut korban memang sempat cerita ke sahabatnya jika ia mengalami putus cinta. Kendati tak sempat disebutkan siapa pacarnya tersebut.***