POSKOTAJATIM.CO.ID – Mahasiswa KKNT kelompok 34 UPN Veteran Jawa Timur memaparkan program kerja dilakukan langsung di tempat usaha pemilik usaha kelurahan Plosokerep, Kota Blitar.
Mahasiswa KKNT ini menjelaskan secara langsung dan rinci mengenai apa saja pendampingan yang akan dilakukan selama masa KKN berlangsung.
Inilah program kerja KKN Tematik yang disampaikan ke masyarakat meliputi, sosialisasi dan mendaftarkan legalitas usaha, mengembangkan pemasaran produk, seperti pembentukan sosial media dan E-commerce.
Selain itu juga melakukan sosialisasi digital marketing, dan pembentukan personal branding seperti pembuatan logo, kemasan, katalog, hingga banner usaha.
Dari pemaparan program kerja tersebut diharapkan dapat diketahui kendala yang dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut.
Bu Yuli pemilik usaha kue basah dan kering menyatakan kepada mahasiswa mengaku kesulitan daalam mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“Saya kesulitan dalam mengurus NPWP. Dulu pernah mengurus NPWP namun kesulitan dalam sistem administrasi walaupun sudah ada sistem pendaftaran online belum tahu gimana caranya,” ungkap Ny Yuli kepada mahasiswa.
Hal ini terjadi karena sebagian besar pelaku usaha belum menggunakan teknologi internet serta masih banyak masyarakat atau pelaku usaha yang belum mengetahui urgensi dan manfaat yang di dapat jika mendaftar dan memiliki NPWP.
Usaha kue basah dan kering yang dimiliki Bu yuli ternyata terkendala mengenai legalitas usaha.
“Setelah di lakukan tanya jawab bersama Bu Yuli, ternyata usaha beliau pun tidak masuk kategori bazar Ramadhan yang telah di selenggarakan 28 Maret hingga 1 April 2023 lalu,” kata Pinkan, seorang mahasiswa peserta KKNT.
Sehingga membuat Ny Yuli merasa usahanya memang belum terdaftar sepenuhnya dipihak pemerintah.
Hal tersebut membuat Ny Yuli yakin untuk mengembangkan usahanya dengan mulai melengkapi NPWP yang akan di bantu oleh mahasiswa KKN kelompok 34. (*/tim)