POSKOTAJATIM.CO.ID | Surabaya – Bulan Mei merupakan salah satu bulan yang istimewa dan mendapatkan tempat khusus di hati setiap orang beriman Katolik, bahkan Bulan Mei disebut sebagai BULAN MARIA… Mengapa ?
Gereja Katolik memiliki sebuah tradisi, yaitu dengan mendedikasikan bulan-bulan tertentu bagi sebuah Devosi (Penghormatan). Salah satunya adalah bulan Mei sebagai bulan khusus untuk devosi kepada Bunda Maria.
Perlu diketahui bahwa Bunda Maria mendapatkan tempat khusus dalam Gereja Katolik, karena peran pentingnya dalam sejarah keselamatan umat manusia.
Sebenarnya ada dua bulan dalam satu tahun yang didedikasikan untuk Ibunda dari Tuhan Yesus ini, yaitu Bulan Mei sebagai Bulan Maria dan Bulan Oktober sebagai Bulan Rosario.
Kedua bulan tersebut memang didedikasikan oleh Gereja Katolik untuk menghormati dan berkesempatan berjalan bersama Bunda Maria menuju kepada Yesus (per Mariam ad lesum).
Disebutkan bahwa merupakan kesempatan yang sangat baik bagi umat Katolik untuk berdoa bersama Bunda Maria pada Bulan Mei ini.
Baca Juga :Â Misa Paskah Anak: Clara Tidak Takut Gelap Lagi, Rajin Belajar Dan Mandiri Karena Sayang Mama
Pertama, dengan menjalankan devosi Rosario selama bulan Maria. Kedua, melakukan ziarah ke goa goa Maria, baik yang berada di dalam setiap kota maupun di luar kota ataupun yang ada di luar negeri ( Goa Maria di Lourdes Perancis)
Ketiga, secara pribadi melakukan novena dengan perantaraan Bunda Maria.
Keempat, membuat sebuah gerakan menolong bagi yang membutuhkan dengan spirit Bunda Maria sebagai Ibu.
Ini merupakan bentuk kepedulian umat Katolik kepada Gereja Universal dan menghormati Bunda Maria sebagai teladan pribadi yang beriman kepada Tuhan dengan sepenuh Hati dan tidak gentar menghadapi penderitaan.
Baca Juga :Â Misa Kudus Tirakatan Malam Jumat Legi di Gua Maria Lourdes Pohsarang – Kediri, Begini Ceritanya
Namun yang pasti adalah dalam Bulan Mei, kita diajak berdoa dan berjalan bersama Bunda Maria untuk memahami misteri Kristus sampai pada kepenuhan-Nya.
Demikian juga yang berlangsung pada Perayaan Misa Kudus di Gereja Sakramen Maha Kudus – Pagesangan Surabaya, pada Minggu (07/05/2023) pagi WIB.
Pada Misa Kudus yang dipersembahkan oleh RD Yohanes Rudianada dilakukan prosesi perarakan Patung Bunda Maria, sebagai Penghormatan kepada Bunda Maria dan penanda bahwa Bulan Mei sebagai Bulan Maria.
Perarakan yang diikuti oleh para petugas Misa dan perwakilan dari semua kategorial yang menjadi bagian dari kehidupan umat Katolik Gereja Sakramen Maha Kudus , memasuki gedung gereja satu persatu dengan khusuk.
Dalam kotbahnya, RD Rudi menyampaikan bahwa umat Katolik tidak boleh gampang menyerah, gentar dan takut dalam mengarungi kehidupan di dunia. Karena umat Katolik mempunyai seorang Bunda Maria yang akan senantiasa menolong untuk kesulitan yang kita alami, jika kita mau berdoa kepada Yesus melalui Bunda Maria, sebagai perantara-nya.
“Kita tidak berdoa kepada Maria tetapi kita berdoa dengan perantaraan Bunda Maria untuk disampaikan kepada Yesus putra-Nya,” tegas RD Rudi
Baca Juga :Â Minggu Kerahiman Ilahi : Tanpa Keikhlasan Dan Saling Mengampuni, Kerahiman Allah Tidak Menyapa-mu
Sudahkah anda yang beriman Katolik berdoa kepada Yesus melalui perantaraan Ibunda-Nya..? (Bowo)**