POSKOTAJATIM.CO.ID | Surabaya – Kegiatan Posyandu yang diselenggarakan di Balao RT 1 RW 1 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, terlihat sedikit ramai, tidak seperti biasanya, pada Rabu (3/5/23) pagi WIB.
Ternyata ibu-ibu kader PKK yang melayani kegiatan Posyandu mendapatkan kunjungan dari Staf Penyuluhan Kesehatan Puskesmas Kebonsari Surabaya.
Adapun Staf Penyuluhan Kesehatan yang datang berkunjung diwakili oleh Ays Evi Susanti S.Farm Apt memberikan penyuluhan tentang Kecacingan.
Gejala dan Bahaya yang ditimbulkan, terutama karena Penyakit Kecacingan ini dapat menyerang siapa saja dari rentang usia berapapun dan yang paling rentan adalah menyerang pada Balita.
Menurut Ays, panggilan akrab wanita muda yang sehari-harinya bekerja sebagai Tenaga Apoteker di Puskesmas Kebonsari, gejala-gejala yang ditimbulkan kadang tidak gampang terlihat oleh orang tua maupun anggota keluarga lainnya.
Namun yang jelas terlihat secara nyata dan gampang terlihat jika Balita sering menggaruk-garuk bagian dubur maupun tiba-tiba merasa lesu, tidak bergairah seperti biasanya.
Hal ini terjadi karena asupan makanan yang masuk ke dalam pencernaan dimakan oleh cacing yang berkembang biak di dalam usus balita, sebagai akibatnya balita tersebut kekurangan gizi dan menjadi lesu.
Akibat yang lebih jauh lagi, anak Balita yang terserang penyakit cacingan menderita kekurangan gizi dan mengalami gangguan pertumbuhan.
Cara paling efektif, gampang dan sederhana adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal Balita dan tingkat kebersihan serta kematangan asupan makanannya. Juga tidak kalah penting adalah menjaga Balita tidak sembarangan bermain di tempat-tempat kotor di luar rumah.
Baca Juga : Sebelum Menembak Kantor MUI, Pelaku Sempat Menanyakan Ketua MUI, Ini Tampangnya
Pada kesempatan itu diserahkan bantuan paket obat cacing dari Pemerintah melalui Puskesmas untuk disalurkan kepada para Balita yang datang ke Posyandu, yang diterima oleh Tatik Sukirno selaku Ketua Kader PKK setempat. (Bowo)***