Poskotajatim | Hukum – Poltracking Indonesia melakukan survei elektabilitas terhadap 20 nama tokoh, tentu tiga nama terpopuler masuk dalam survei ini yakni, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subiyanto,
Survei dilakukan Poltracking Indonesia pada 9-15 April 2023 atau sebelum Ganjar Pranowo di deklarasikan sebagai kandidat calon presiden oleh PDIP.
Responden survei Poltracking Indonesia merupakan warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Dengan teknik ini, sampel diambil sebanyak 1.220 responden. Margin of error survei di kisaran ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut Prabowo Subianto menempati posisi pertama dengan perolehan elektabilitas 28,8 persen, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di posisi teratas sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
Di urutan kedua ada Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 27,5 persen.disusul.Anies Baswedan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 19,3 persen.
Namun Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi persnya, Jumat (28/4), mengatakan kemenangan Prabowo terpaut tipis.
“Prabowo dan Ganjar terpaut tipis di margin eror. Tapi relatif pak Prabowo di atas Ganjar,” kata
Hanta.
Sedangkan nama lainnya seperti Ridwan Kamil (3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (2,8 persen), hingga Erick Thohir (2,3 persen).
Ia pun menilai sulit muncul nama capres lain karena elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies unggul jauh mendominasi kandidat lainnya.
“Nama lainnya di bawah lima persen. Ini konfirmasi peta elektoral Pilpres jadi sulit muncul nama di luar nama ini. Ini mungkin bisa jadi pertimbangan Golkar, karena pusaran elektabilitas jadi poin penting capres,” terangnya.
Hanta mengatakan elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan signifikan pada April ketimbang bulan-bulan sebelumnya, sementara elektabilitas Ganjar masih mengalami fluktuasi dan di pada April malah mengalami penurunan. Sementara Anies stabil dari bulan-bulan sebelumnya.
“Ganjar sempat naik turun. Ada dinamika batalnya Piala Dunia U-20. Tapi jangan lupa ganjar baru di deklarasikan, ada potensi Ganjar sekarang bisa naik,” kata dia.***