Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Monday, September 16, 2024
HomeHeadlineBerikut Karakteristik Pendukung Ganjar, Hingga Tidak Menjamin Kemenangan, Ayo Semangat

Berikut Karakteristik Pendukung Ganjar, Hingga Tidak Menjamin Kemenangan, Ayo Semangat

Poskotajatim | Politik – Seperti diketahui elektabilitas bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024 Ganjar Pranowo terbilang besar, namun hal ini tidak menjamin kemenangan menjadi Presiden.

Menurut Litbang Kompas, ada sejumlah hal yang menyebabkan posisi Ganjar masih rawan. Pertama, tingginya angka swing voters atau pemilih mengambang.

Survei periode 25 Januari-4 Februari 2023 mencatat, elektabilitas Ganjar sebesar 25,3-37,0 persen. Namun, dari angka tersebut, sebanyak 13,9-18,2 persen merupakan pemilih loyal atau strong voter, sedangkan 11,4-18,8 adalah pemilih mengambang atau swing voter.

Baca Juga:  Ibu Bersama Anak yang Ditendang Oleh Oknum, Kini Dicari Dandenhanud 417 TNI AU
Baca Juga:  Prorakyat Bersatu Indonesia Jaya ( PRBIJ ) Siap Menangkan Ganjar Pranowo Presiden 2024-29
- Advertisement -

“Tingginya proporsi barisan pendukung yang kurang loyal (swing voter), hampir separuh bagian dari total pendukungnya saat ini, belum dapat menjaminkan kemenangan dalam pemilu mendatang,” demikian hasil analisis Litbang Kompas, Rabu (26/4/2023).

Hal lainnya yang membuat belum aman ialah terbatasnya penguasaan arena politik Ganjar sendiri. Menurut berbagai hasil survei yang dilakukan secara periodik, pendukung Ganjar masih tersegmentasi di wilayah dan karakteristik sosial ekonomi tertentu.

Baca Juga:  Prabowo Siap Hadapi Anies Bila Maju Lewat Nasdem, Rakyat yang Menentukan
Baca Juga:  Begini Keakraban Anies, SBY dan AHY Saat Lebaran Idul Fitri 1444 H

Artinya, gambaran pendukung Ganjar belum menunjukkan wajah pemilih yang proporsional layaknya gambaran penduduk di negeri ini, contoh dari sisi domisili misalnya, sebaran pendukung Ganjar sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, yakni 64,1 persen. Sementara itu, di luar Pulau Jawa, pendukung Ganjar baru 35,9 persen.

- Advertisement -

Di Pulau Jawa, pendukung Ganjar paling banyak tersebar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (39,5 persen), lalu Jawa Timur (28,5 persen), Jawa Barat (22,5 persen), DKI Jakarta (4,9 persen), dan Banten (4,6 persen).

Sementara itu di luar Jawa, dukungan Ganjar terkonsentrasi di Pulau Sumatera (44,7 persen), lalu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (15,7 persen), Kalimantan (15,1 persen), Maluku dan Papua (12,6 persen), dan Sulawesi (11,9 persen).

Selain dari sisi sebaran wilayah, latar belakang identitas dan kehidupan sosial ekonomi pendukung Ganjar pun tersegmentasi. Ganjar banyak didukung kalangan kaum muda rentang usia 24-40 tahun (41,5 persen), tetapi kurang mendapat dukungan dari kalangan tua lebih dari 60 tahun (3,7 persen).

Dari segi mayoritas pendukung Ganjar berlatar belakang pendidikan menengah (47,6 persen), lalu pendidikan dasar (37,5 persen), diikuti pendidikan tinggi (14,9 persen).

Sementara itu, terkait status sosial ekonomi, Ganjar banyak didukung kalangan menengah bawah (44,0 persen), lalu kalangan bawah (32,5 persen), menengah atas (18,5 persen), tapi minim dukungan dari kalangan atas (5,0 persen), termasuk mayoritas didukung oleh kalangan laki-laki (53,5 persen) dibanding perempuan (46,5 persen).

Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler