Poskotajatim | Nasional – Presiden Jokowi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, pegawai BUMN dan swasta agar dapat menunda perjalanan balik dari mudik ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi, agar masyarakat dapat mengurai potensi penumpukan kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Senin (24/4) kemarin dan Selasa (25/4) hari ini.
“Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ujarnya Senin (24/4).
Jokowi menyebut berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan 203 ribu kendaraan bakal memasuki Jakarta melalui tol Trans Jawa, termasuk terjadi dari arah Bandung melalui Tol Jakarta-Cikampek.
“Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan,” tuturnya
Oleh karenanya, ia menyarankan agar masyarakat yang tidak memiliki keperluan yang mendesak dapat menunda mudik dengan mengambil cuti tambahan atau cuti lainnya sesuai dengan teknis di perusahaan dan instansi masing-masing.
“Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan BUMN atau pun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” jelasnya.***