POSkOTAJATIM.CO.ID – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI wilayah Jawa Timur memastikan, bahwa seluruh sopir bus yang terlibat dalam program Angkutan Lebaran 2023, di Terminal Purabaya Surabaya, dalam keadaan sehat tanpa terindikasi alkohol maupun narkoba.
Pemeriksaan urine secara berkala yang dilakukan oleh pihak terminal bekerjasama dengan Kepolisian setempat, jika didapati adanya indikasi yang mengarah pada penggunaan obat obatan, dipastikan yang bersangkutan tidak diperkenankan mengemudi.
Utomo Harmawan selaku Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI wilayah Jawa Timur, dimana semenjak H – 7 lebaran lalu baru ada satu kasus sopir yang terindikasi menggunakan obat obatan.
“Terindikasi waktu di pos tes urine-nya pos polisi itu ada satu orang driver, tapi itupun karena dia mengkonsumsi obat obat flu gitu karena dia kondisinya (flu),” katanya, Jumat (21/4/2023).
Baca Juga: Polresta Malang Kota Distribusi 1 Ton Zakat Fitrah
Kendati bukan obat-obatan terlarang, namun sopir tersebut tidak direkomendasikan untuk mengemudi. Karena dikhawatirkan terdapat efek samping dari obat flu yang dikonsumsi, seperti mengantuk, yang dapat membahayakan penumpang.
“Jadi tidak diperbolehkan sopir tersebut untuk melanjutkan perjalanan menyupirnya, jadi gak boleh nyupir. Itu saja sih kejadian menonjol. Sopir yang terindikasi narkoba di sini gak ada,” imbunya.
Sopir tersebut sedianya akan mengemudikan armada bus jurusan Surabaya – Ponorogo. Namun tidak mendapatkan rekomendasi, karena dikhawatirkan akan membahayakan bagi diri sendiri dan juga penumpangnya.
Untuk memperlancar program Angkutan Lebaran ini, sejumlah stakeholder telah menyediakan Pos Pelayanan Kesehatan gratis, yang bisa dimanfaatkan baik oleh sopir maupun kru bus, maupun penumpang yang merasa kurang fit saat dalam perjalanan.**