POSKOTAJATIM.CO.ID | Surabaya – Misa Kudus Merayakan Hari Kerahiman Ilahi di Gereja Katolik Paroki Sakramen Maha Kudus Pagesangan, Surabaya, ada suasana yang lain, pada Minggu (16/4/23) pagi WIB.
Tidak seperti biasanya, suasana yang lain maksudnya adalah yang bertugas sebagai Paduan Suara merupakan serombongan muda mudi dengan mengenakan seragam dan logo sebuah lembaga pendidikan.
Baca Juga :Â Misa Paskah Anak: Clara Tidak Takut Gelap Lagi, Rajin Belajar Dan Mandiri Karena Sayang Mama
Tenyata mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana – Madiun, yang saat itu sedang bertamu ke Paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya.
Para mahasiswa dari Kota Madiun tersebut mengadakan kunjungan safari ke beberapa Paroki di Wilayah Keuskupan Surabaya, untuk memperkenalkan diri dan promosi kepada Remaja Katolik (Rekat) dan Orang Muda Katolik (OMK) setempat.
Tujuannya adalah agar anggota Rekat dan OMK tertarik bergabung menuntut ilmu di Sekolah Tinggi milik Keuskupan Surabaya dan dibawah Kementerian Pendidikan RI, yang mendidik calon Guru Agama Katolik atau Pengajar Iman Katolik, yang biasa disebut dengan Katekis.
Dalam Misa Kudus merayakan Hari Minggu Kerahiman Ilahi itu dipersembahkan secara Konselebran oleh RD Yohanes Rudianada, Pastur Kepala Paroki SMK dan RP Alexius Dwi Widiatna CM, salah seorang Dosen di STKIP Widya Yuwana.
Baca Juga :Â Kamis Putih : Yesus Datang Ke Dunia Untuk Melayani Bukan Untuk Dilayani
Dalam Kotbahnya, Pastor humoris dan energik yang berasal dari Kota Sleman DIY, menyampaikan, bahwa Kerahiman Allah tidak akan dapat dirasakan oleh umat manusia, jika tidak ada keikhlasan dan perasaan damai di hatinya, karena Allah Bapa selalu memberikan Rahmat kepada manusia dengan tulus dan ikhlas.
Kegiatan keseharian Romo Alex sapaan akrabnya, selain mengajar di Lembaga Pendidikan yang beralamat di Jalan Soegijapranata 13 Madiun, juga berkarya di Paroki Cornelius Madiun sebagai Romo Paroki.
Dalam kotbahnya, RP Alex juga bercerita tentang pengalaman berkaryanya di pelosok pelosok Nusantara, termasuk di pedalaman Papua dengan suka dukanya.
Menurut Romo Alex, para mahasiswa STKIP sangat beragam karena datang dari berbagai pelosok tanah air, kurang lebih berasal dari 20-an Keuskupan di Indonesia, dan alumni dari STKIP bisa bekerja di berbagai Institusi swasta maupun negeri, bahkan beberapa meniti karier di TNI dan Polri sebagai Pembina Rohani.
Baca Juga :Misa Kudus Tirakatan Malam Jumat Legi di Gua Maria Lourdes Pohsarang – Kediri, Begini Ceritanya
Dan saat berita ini ditulis, para mahasiswa sedang bergembira membuat acara Gathering dengan anggota Rekat dan OMK Paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya. (Bowo)***