POSKOTAJATIM.CO.ID | Surabaya – Master Trainer MEP, Yusron Aminulloh mengatakan jika zakat sebenarnya mengatasi kemiskinan masa kini, bahkan wakaf yang produktif akan mampu mengatasi dan membangun masa depan dan peradaban.
Hal itu diungkapkan oleh Yusron yang juga CEO DeDurian Park dalam dialog dan buka bersama Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di Rumah Rembug Kebangsaan Kota Surabaya, Minggu (16/4/2023).
Menurut Pengurus Pusat Forum Jurnalistik Wakaf Indonesia ini menjelaskan jika sering kali berlebihan mengurus masalah zakat, tetapu abaikan wakaf produktif.
“Kita sering fokus berlebihan ke zakat, tapi abaikan wakaf produktif. Padahal ada contoh nyata sahabat Ustman bin Affan Wakafkan sumur Rumah, berlanjut untuk kebun kurma dan hingga kini jadi hotel, melahirkan program beasiswa,” jelas Yusron.
Penegasan Yusron itu menanggapi materi Walikota Surabaya, Ery Cahyadi yang menjadi pembicara utama dalam acara dialog tersebut.
Walikota mengatakan santri itu mengajak semua warga Kota Surabaya, pengurus semua masjid di Surabaya dan lembaga LAZ untuk lebih kordinatif, sinergis dalam menjalankan program zakatnya.
“Kalau gerakan zakat dikerahkan dengan sepenuhnya, akan menyeselesaikan masalah kemiskinan kota Surabaya,” tegas Ery Cahyadi dalam dialog sore itu.
Ituk itu, maka Walikota Surabaya memulai semua PNS karyawan Kota Surabaya, dipotong 2,5 % setiap bulan dan ditangani Baznas Kota Surabaya.
Dalam acara buka bersama ini digagas Dr Suparto Wijoyo, Wadir Sekolah Pasca Sarjana Unair, sebagai tuan rumah dalam acara dialog itu.
“Kita bangga punya Walikota yang muda, cerdas dan punya visi besar mensejahterakan rakyat Kota Surabaya,” tegasnya disampingi Dr Rasiyo, mantan Kadis Pendidikan Jawa Timur dan Dr M Yazid, Ketua FKUB Surabaya. ***