Poskotajatim | Politik – Elektabilitas partai politik paling tinggi di Jawa Timur menurut lembaga survei Indopol masih dikuasai PDI Perjuangan (PDIP) disusul Partai Gerindra.
“PDIP masih teratas dengan elektabilitas 20,1% di Jawa Timur, disusul Gerindra, dan PKB di peringkat ketiga,” kata Ratno Sulistiyanto, Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Jumat (14/4/2023).
PDIP unggul unggul di Jatim, namun di wilayah Madura angkanya masih rendah. Berdasarkan wilayah sub-kultural, PDIP kalah telak di Madura dengan perolehan hanya 1,8%.
Sementara di wilayah Arek memperoleh 25,4%, Mataraman 17,4%, di Pantura sebesar 28,3% dan Pendalungan Oseng 22,4%.
Hal ini juga terjadi di wilayah perdesaan 19,1% responden memilih PDIP sebagai pilihan utama, begitu juga di wilayah perkotaan Jatim 22,8% publik memilih PDIP mengungguli partai-partai lainnya,” katanya
Ratno mengatakan efek ekor jadi dari Prabowo Subianto lah yang menaikkan elektabikitas untuk Gerindra, selain itu juga kecekatan Gerindra dengan NU Jatim sehingga partai tersebut bisa menggeser PKB dari peringkat kedua dengan elektabilitas 16%.
“Faktor utama memang Pak Prabowo ya, sehingga Gerindra ini bisa berada di dua besar. Dan memang temuan kader Gerindra di Jatim sangat dekat dengan kultur Nahdlatul Ulama (NU),” jelasnya.
Sementara di peringkat 3 ialah PKB dengan 14,6% dan melengkapi 4 besar Partai Golkar dengan 10,2%. Ratno mengatakan komposisi ini bisa berubah, karena Pileg masih tersisa 10 bulan lagi.
Survei Indopol ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling. Jumlah responden sebesar 1.040 yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan margin of error -+ 3.1%.
Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki hak pilih berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022. Survei dilakukan pada tanggal 16-24 Maret 2023.
Berikut hasil survei Indopol terkait elektabilitas partai politik di Jatim:
1. PDIP 20,1%
2. Partai gerindra 16%
3. PKB 14,6%
4. Partai Golkar 10.2%
5. Partai Demokrat 8.4%
6. Partai NasDem 6.2%,
7. PPP 4,6%
8. PAN 4,1%
9. Perindo 3,7%
10. PBB 3,3%
11. PKS 1,7%
12. PSI 1,6%
13. Gelora 1,4%
14. Partai Buruh 1,3%
15. Hanura 1,2%
16. PKN 0,7%
17. Ummat 0,6%
18. Garuda 0,5%.***