Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Sunday, September 15, 2024
HomeHeadlineRicuh Sepak Bola Tarkam di Jember, Pemain Dikejar Sampai ke Dalam Sawah

Ricuh Sepak Bola Tarkam di Jember, Pemain Dikejar Sampai ke Dalam Sawah

POSKOTAJATIM.CO.ID | Jember – Ricuh suporter sepak bola antar kampung (Tarkam) kembali terjadi, hingga mencoreng nama baik dunia sepak bola tanah air yang lagi menjadi sorotan FIFA.

Aksi kericuhan itu terjadi pada saat laga di lapangan Besuk Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Minggu (9/4/2023).

Peristiwa itu terjadi pada saat ngabuburit dengan menggelar pertandingan sepak bola antar kampung untuk mengisi waktu menjelang buka puasa Ramadan namun berakhir ricuh.

- Advertisement -

Peristiwa kericuhan itu terjadi ketika sepak bola Tarkam menghadirkan laga kesebelasan Gajayana Worowongso vs Patrang Jember.

Kejadian keributan itu diawali dari pelanggaran terhadap pemain Gajayana di menit ke 44, disitulah terjadi saling dorong hingga terjadi keributan.

Menurut informasi, insiden itu terjadi setelah ada pemukulan dari salah satu permainan kepada pemain lain, dari peristiwa ini kemudian pemicu keributan suporter.

- Advertisement -

Insiden pemukulang itu memancing suporter masuk ke dalam lapangan pertandingan, yang tidak ada pembatasnya antara lapangan dengan ruang penonton.

Akibatnya para pemain menjadi incara para suporter yang turun ke lapangan untuk mengeroyok, hingga terjadi saling kejar.

Sementara wasit pertandingan Eet Tri memilih menganakan diri segera, begitu juga para pemain lainnya juga saling berlarian menyelamatkan diri.

Seperti dalam unggahan video disosial media seorang pemain bahkan melarikan diri hingga ke dalam sawah, menghindari kejaran suporter.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFOMILITAN (@karyamilitan)

 Andi Slamet, Sekretaris Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Jember, Senin (10/4/2023) kepada wartawan mengatakan akan memperketat pemberian rekomendasi turnamen.

Rekomendasi turnamen Tarkam diberikan lantaran ingin ikut mendorong pertumbuhan ekonomi, yang banyak mengundang massa.

Namun dengan adanya kericuhan tersebut membuat Askab PSSI Jembar akan lebih selektif lagi dalam memberikan rekomendasi tunamen Tarkam. (*)

Baca Juga:  Potensi Ekspor Kopi Indonesia di Singapura, Tercium Aroma Kesuksesan
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler