POSKOTAJATIM.CO.ID – Siapa yang tak kenal dengan nama Ida Dayak. Wanita ini belakangan viral di media sosial karena ‘kesaktiannya’ dalam mengobati pasien.
Dia adalah wanita bernama asli Ida Andriani, kelahiran Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur tahun 1972.
Pengobatan yang dijalankan Ida Dayak, sebenarnya dilakukan sejak tahun 2021 dari pasar ke pasar lainnya.
Pada tahun 2021 aksi pengobatan Ida Dayak sempat heboh, kemudian kembali viral di tahun 2023.
Awalnya Ida Dayak berkeliling sambil menawarkan Minya Bintang minyak urut seharga Rp50 ribu per botol.
Saat berjualan cairan minyak urut ini Ida Dayak juga melakukan praktik penyembuhan.
Pada pertengahan 2021 sebuah akun Tik Tok @Alvian2501 menampilkan unggahan video pendek aksi Ida Dayak mengobati seseorang dengan tangan kanan yang bengkok.
Saat mengoleskan Minyak Bintang berwarna merah ke tangan kanan pria itu, Ida Dayak merasakan adanya pen di dalam tulang pria tersebut.
Namun Ida Dayak mengatak biar ada pen di dalamnya. “masih juga bengkok biar ada pen,” ujarnya sambil meluruskan tangan pria itu.
Setelah pria tangannya berhasil diluruskan oleh Ida Dayak, pria itu lantas akan memberi uang kepadanya.
Namun hal itu ditolak oleh Ida Dayak. “Tidak usah bayar, gratisya,” ujar Ida Dayak seperti diliris bbc.com.
Perihal ‘kesaktiannya’ dalam menyembuhkan berbagai penyakit itu diungkapkan oleh anak tunggalnya bernama Herman Ida Andriani.
Herman menjelaskan jika keluarganya adalah warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kaltim.
Menurut Herman dari dulu ibunya memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi dan banyak lagi yang lainnya.
Dijelaskan oleh pria ini jika ibunya bisa mengobati pasien dengan berbagai jenis penyakit, hingga Ida Dayak pun tenar seiring perjalanan dari pasar ke pasar di berbagai daerah itu.
Bahkan sejak tahun 2021, ibunya Ida Dayak tak pernah pulang ke rumahnya.
Sejak dulu ia berkelana dari daerah satu ke daerah lain di Indonesia untuk memberikan pertolongan di tempat-tempat keramian seperti di pasar-pasar.
Di sisi lain, Ida Dayak juga berjualan obat yang dia bawa dalam kemasan botol berwana merah itu.
“Kalau dulu tidak ada pasien lokal yang datang ke sini karena mungkin belum tahu,” ungkap Herman seperti dilansir tribunjatim.
Namun sekarang setelah menjadi viral di sosial media banyak yang datang. “Ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu sejak Covid-19 sampai 6 bulan hanya di rumah saja,” ujar Herman.
Herman dan ibunya Ibu Dayak selalu berkomunikasi melalui telepon seluler yang selalu dibawanya.
Ibu Ida Dayak kini jarang pulang, menempati rumah di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Herman mengaku sering berkomunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya satu itu sedang dimana.
Dalam bebepergian ke luar daerah menurut Herman, Ibu Ida Dayak selalu ditemani ayahnya yang terus mengikutinya.
Karena selamai ini sosok Ida Dayak lah yang menjadi sosok penting di bisnis penjualan obat untuk pasien yang diatur oleh suaminya.
Dalam perjalanan kedaerah-daerah biasanya sang suami yang menemani Ida Dayak sembari memberikan pengobatan, suaminya membantu membungkus dan mengatur penjualan obat untuk melayani pembeli.
Tentang kesaktian sang ibu, Herman kemudian menjelaskan hal itu dimulai sekitar tahun 2020 silam Ida Dayak belajar menyembuhkan orang.
Sejak saat itu pula, Ida Dayak menjadi piawai mengobati berbagai jenis penyakin menggunakan minyak urut keluarganya.
“Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa,” kata Herman.
Dijelaskan oleh Herman selama ini kemampuan ibunya Ibu Dayak adalah mengobati pasen patah tulang.
Namun dalam perjalanannya Ibu Dayak tak segan memberi tahun pasien jika penyakit yang dideritanya tak bisa di sembuhkan olehnya.
“Semuanya atas kehendak Alloh, saya hanya berusaha sebagai perantara saja,” ujar Ibu Dayak dalam unggahan di media sosial saat menyembuhkan pasien.
Menurut Herman tak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan atau tidak.
Jika tidak bisa biasanya Ibu Dayak menyampaikan tidak sanggup, namun sekira masih bisa akan diupayakan.
Sebelum Ida Dayak viral melakukan pengobatan alternatif memberikan klarifikasi soal racikan minyak urutnya.
Diketahui minyak urut racikan Ibu Dayak dijual dengan harga wajar yakni Rp50 ribu per botol.
Banyak yang menduga jika minya Ida Dayak menggunakan minyak Bintang, namun dugaan itu salah besar.
Ida Dayak menjelaskan jika minyak yang dugunakan adalah minyak urut Dayak, bukan minyak Bintang.
Menurutnya minyak Bintang itu pembuatannya sangat sulit dab punya banyak kepala suku dan minyak bintang tidak dijual belikan.
Hal itu disampaikan Ibu Dayak dalam YouTube Arjuna Ganteng seperti dikutip tribunkaltim, Kamis (6/4/2023).
Karena dengan viralnya Ida Dayak banyak oknum yang memanfaatkan namanya.
Misal penggunaan nama Ida Andriani Dayak dalam akun facebook yang menawarkan penjualan minyak asli dayak hingga menawarkan bintang bahkan praktik penipuan.
Banyak warga yang telanjur menstrasfer sejumlah uang untuk membeli minyak, namun kenyataannya tidak dikirim.
Pada hal selama ini Ibu Ida Dayak tidak memiliki media sosial dan tak melakukan penjualan online.
Ida Dayak hanya memiliki 1 nomor WhatsApp pribadi dan tidak disebarluaskan.
Jika ada yang mengaku-ngaku memiliki akun disosial media atas nama Ida Dayak itu semua palsu, dan tidak benar.
“Saya tidak pernah menjual online dan tidak menerima uang dari siapapun, tidak pernah meminta uang, rekening juga nggak punya, jadi saya tidak pernah menerima uang dari siapapun,” terang Ida Dayak dalam akun YouTube petualangan Ida Dayak.
Yang perlu diingat dalam pengobatan Ida Dayak tidak ada biaya pendaftaran, karena selama ini Ibu Ida Dayak tak pernah minta bayaran, tetap harus antre.
“Ibu tidak pernah secara itu, nomor antre bayar-bayar tidak ada. Siapapun boleh bertemu langsung siapapun tidak ada uang-uang tanpa bayar,” katanya. (*)