POSKOTAJATIM.CO.ID | Ponorogo – Aksi nekat seorang pria Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Kota Ponorogo membakar sepeda motornya di tengah keramaian bazar murah, Jl Hos Cokroaminoto, Rabu (5/4/2023) malam.
Pria bertubuh gempal berambut gondrong ini diketahui adalah Adi Gondrong (40) yang kesal dengan sepeda motornya yang gagal dibeli orang.
Dengan bertelanjang dada Adi Gondrong membakar motor Suzuki FR AE 4869 TA, tepat di depan pelataran rumahnya.
Aksi pembakaran motor itu dilakukan pada saat rumahnya digunakan sebatai lokasi parkir pengunjung bazar murah di pusat Kota Ponorogo.
Atas terjadinya pembakaran kontan membuat kaget warga yang ada disekitarnya, namun sang pemilik motor dengan setia menunggui motornya terbakar hingga api padam.
Usai membakar motornya Adi Gondrong pun kemudian mengaku, jika pembakaran itu lantara ia jengkel dengan kondisi motornya yang gagal terjual.
Selama ini motor dititipkan di rumah saudara dari hari kehari spare part kendaraan itu hilang semua.
Sehingga membuat kecewa pembeli hingga menggagalkan pembelian karena sudah tidak sesuai dengan keadaan sebenaranya.
“Spere part nya hilang semua, sehingga saya dimarahi oleh pembeli montor tersebut,” ujar Adi Gondrong kepada wartawan di Ponorogo.
Selama ini motor bekas Adi Gondrong diposting di forum jual beli, namun setelah penjualnya melihat keadaan motor kecewa karena tidak sesuai keadaan yang sebenarnya.
“Jadi motor ini saya posting di forum jual beli, mau saya jual seharga Rp 700.000, motor ini dulu saya beli Rp 500.000. Sudah deal sama pembeli mau saya ambil ternyata spere part nya hilang semua, saya akhirnya dimarahi oleh pembeli saya. Itu yang membuat saya marah dan membakar motor ini,” ujarnya Adi seperti dilansir realita.com.
Adi Gonrong menuding saudaranya hingga membuat spare part kendaraan bekasnya itu hilang semua.
Ia pun kemudian meminta pertanggungjawaban sang kakak, namun semua saudaranya itu justru menghindarinya, dan malah memilih mabok bersama.
Adi Gondrong menampik anggapan jikapembakaran motor bekasnya itu terkait kegiatan bazar murah Usaha Mikro Kecil Menengah di dekat rumahnya.
Ia menngungkap jika aksinya itu dia lakukan atas dasar murni masalah keluarga, bukan karena bazar yang digelar oleh Pemkab Ponorogo.
Aksi pembakaran motor di depan rumahnya itupun kemudian mengundang reaksi dari petugas kepolisian Polsek Ponorogo Kota yang mendatangi lokasi kejadian.
Petugas kemudian membantu memadamkan api yang membakar motoryang semakin membesar, tak butuh waktu lama apipun kemudian padam.
Sempat terjadi ledakan dalam pembakaran motor itu, akibat letusan bahan bakar yang panas, namun tidak menimbulkan korban jiwa. (*/dd)