POSKOTAJATIM.CO.ID | Surabaya – Terlihat seorang balita perempuan berusia dua tahun enam bulan, sebut saja Anin, digandeng oleh neneknya menuju Balai Serbaguna RT 1 RW III Kelurahan Kebonsari Kecamatan Jambangan, pada Rabu (5/4/23) pagi WIB
Ternyata di Balai RT yang terletak di dalam perumahan Kebonsari LVK, sudah banyak menunggu teman-teman sebaya Anin yang juga diantar oleh anggota keluarganya untuk memenuhi undangan dari Posyandu.
Kita ketahui bahwa setiap Rabu awal bulan merupakan hari kerja nasional bagi ibu-ibu kader PKK setiap RT di seluruh Kota Surabaya, guna menggelar Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di masing-masing wilayah kerjanya, seperti yang dilakukan oleh Tatik Sukirno dan kawan kawannya kali ini.
Sebuah kegiatan rutin yang berupa pemantauan perkembangan balita , penimbangan badan, pemberian vitamin dan makanan tambahan, juga ada kegiatan pemberian vaksin anak-anak yang terjadwal, termasuk penyuluhan-penyuluhan kesehatan dan pencegahan penyebaran suatu penyakit.
Seperti yang terlihat di pagi itu, yang bertepatan dengan adanya kunjungan tim kesehatan dari Puskesmas Kebonsari wilayah Kecamatan Jambangan, dibawah pimpinan dr Reyner Mei Laksana, dokter Puskesmas Kebonsari.
Ririn Tri (47 th), salah seorang Staf Kesehatan Puskesmas Kebonsari, terlihat sedang memberikan penyuluhan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah.
Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Apotik Kimia Farma Diponegoro Surabaya
Menurut penjelasan Ririn Tri, bahwa Tindakan 3M Plus masih merupakan cara pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah.
Penyakit yang disebarkan oleh Virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau biasa disebut nyamuk Demam Berdarah dengan ciri ciri berbintik bintik pada badannya.
Tindakan 3M yang dimaksud adalah Menguras tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat semua penampungan air dan Mendaur ulang semua barang-barang bekas.
Dijelaskan pula oleh Ririn Tri, tindakan 3M harus juga dibarengi dengan tindakan Plus, yaitu mencegah perkembangbiakan nyamuk, antara lain dengan pemeliharaan ikan pemakan jentik nyamuk, penggunaan obat anti nyamuk, pemasangan kawat kasa nyamuk pada pintu, jendela dan ventilasi, tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar dalam waktu lama, serta menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air. (Bowo**)
