Poskotajatim | Surabaya – Wakil ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Surabaya Reni Astuti, melakukan blusukan guna menggali aspirasi di daerah eks Lokalisasi Dupak Bangunrejo, Kota Surabaya, pada Minggu 2 april 2023.
Kunjungannya kali ini merupakan respon cepat atas aspirasi yang telah disampaikan oleh Yayasan Kebudayaan Djatidjoyodiningrat Nusantara terkait mimpi dan Gerakan mereka untuk merubah citra kampung mereka yang dulunya dikenal sebagai kampung lokalisasi untuk dijadikan sebagai kampung tari remong Surabaya.
“Saya ucapkan terimaksih atas undangan dan sambutan yang meriah dari warga RT. 05 RW.V dan khususnya pengurus Yayasan Kebudayaan Djatidjoyodiningrat Nusantara,” kata Reni Astuti saat menyapa warga, di Sanggar Omah Nduwur Jl. Bangunrejo I nomor 30, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, pada Minggu 2 April 2023 sore.
Dalam sambutannya, Reni Astuti juga mengajak anak-anak penari remong sanggar omah nduwur agar tidak takut dan jangan pantang menyerah untuk menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Wakil DPRD Kota Surabaya itu juga mengungkapkan, jika dirinya juga pernah belajar tari remong pada usia sekolah.
Menurutnya, jika semua anak-anak focus mengejar mimpinya, maka tidak sulit untuk menjadi sukses termasuk lewat jalur menjadi penari remong professional.Sementara itu, Sofi Qoriyawan Pendiri Yayasan Kebudayaan Djatidjoyodiningrat Nusantara, turut menyampaikan terimakasihnya kepada Reni Astuti yang telah bersedia hadir memenuhi undangannya.
Pria yang akrab dengan sapaan sinuwun itu juga menyatakan, jika salah satu mimpi mereka untuk memiliki legalitas organisasi telah terwujud atas bantuan dari Reni Astuti.
“Alhamdulillah setelah lima tahun masa penantian, akhirnya Djatidjoyo sudah punya legalitas untuk bergerak dan membersamai anak-anak belajar menari remong,” jelasnya.
Ia berharap, dengan legalitas baru, pergerakan mereka dalam melestarikan nilai-nilai seni dan kebudayaan nusantara akan memberikan dampak positif.
Sebelumnya, Yayasan Kebudayaan Djatidjoyodiningrat Nusantara menggelar acara peresmian Yayasan dan buka puasa bersama anak-anak penari remong yang tergabung di sanggar seni omah nduwur.
Kehadiran Reni Aastuti menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar. Momentum itu lantas dimanfaatkan mereka untuk sekedar menyapa dan sekaligus menyampaikan aspirasinya.
Usai acara, para penari cilik juga mengajak wakil ketua dprd kota Surabaya itu menari remong Bersama. Acara tersebut didukung penuh oleh komnas perlindungan anak kota Surabaya, pengurus RT.05 RW V dan para pelestari dan pemerhati kebudayaan.***
