Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Wednesday, September 18, 2024
HomeJatimMinggu Palma: Daun Palma Bukan Sebagai Hiasan Atau Tolak Bala, Melainkan

Minggu Palma: Daun Palma Bukan Sebagai Hiasan Atau Tolak Bala, Melainkan

POSKOTAJATIM.CO.ID – Dalam kalender Liturgi Gereja Katolik se-dunia, Minggu (02/04/23) pagi WIB, adalah Hari Minggu Palma dimana umat Katolik seluruh dunia memperingati peristiwa ketika Tuhan Yesus disambut dan di elu-elukan rakyat sebagai seorang raja pada waktu memasuki pintu gerbang Kota Yerusalem.

Tetapi sebenarnya dengan Yesus memasuki Kota Yerusalem bukan berarti Dia akan memulai kehidupan sebagai seorang raja yang besar, melainkan Yesus sedang memulai babak awal perjalanan hidup-Nya menuju ke puncak kesengsaraan dalam menebus dosa manusia.

Pada saat itu dikisahkan bahwa begitu mudahnya bangsa Yahudi berbalik arah 180 derajat dari yang mengelu-elu-kan Yesus sebagai raja dan pahlawan menjadi memperolok dan menghujat habis-habisan Yesus, bahkan menyalibkan-Nya.

RD Agustinus Tri Budi Utomo (Foto/Dok: Bowo Poskota Jatim)
- Advertisement -

Demikian pula dengan peringatan hari Minggu Palma kali ini yang diperingati oleh sebagian umat Katolik Surabaya, di Kapel St John Paul di Pakuwon Mall yang terletak di kawasan perbelanjaan modern di Surabaya Barat, pada Sabtu (1/4/23), yang dipersembahkan oleh RD Agustinus Tribudi Utomo.

Dalam kotbahnya, RD Didik sapaan akrab RD Agustinus Tribudi Utomo, berpesan bahwa daun Palma jangan diperlakukan sebagai aksesoris rumah atau bahkan sebagai tolak bala.

Melainkan daun Palma dimaknai sebagai peringatan akan iman kita yang gampang rapuh, yang harus kita jaga agar tidak mudah kering, sehingga menjadi sebuah pribadi yang juga gampang berubah 180 derajat.

- Advertisement -

Baca Juga : Gambaran Kasih Allah Dapat Kita Lihat Di Dalam Puzzle Kehidupan Kita

Dari menghormati menjadi melupakan bahkan mensia-siakan orang-orang, terutama orang tua yang telah berjasa dalam hidup kita dengan memberikan segalanya untuk kita, dan kita lupa berterima kasih kepada orang tua, seperti halnya bangsa Yahudi saat itu.

Baca Juga:  Perayaan Tahun Baru Imlek ala Gereja Katolik Paroki Sakramen Maha Kudus - Pagesangan Surabaya, Begini Ceritanya....

Dalam perayaan Misa Kudus Minggu Palma di Kapel St John Paul di Pakuwon Mall pada Sabtu (1/4/23) yang bertugas sebagai sie Liturgi dari Paroki Sakramen Maha Kudus, yang meliputi petugas Tatib dan Kolektan, Koor, Lektor, pembaca Passio, Asisten Imam dan Imam-nya.

Mungkin banyak umat Katolik Surabaya memanfaatkan waktu weekend atau lokasi yang berada di pusat perbelanjaan modern, ruangan Kapel St John Paul yang luas itu menjadi penuh sesak dengan umat yang mengikuti misa.

Misa Kudus Minggu Palma di Gereja Katolik Paroki Sakramen Maha Kudus (Foto/Dok: Bowo Poskota Jatim)

Ketika Poskota Jatim mencoba mengkonfirmasi jumlah umat yang datang, diperoleh jawaban dari Gatot Brengos, seorang guru senior yang menjadi koordinator Tatib Paroki Sakramen Maha Kudus, sebanyak 1.253 orang. (Bowo)**

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler