Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Sunday, September 15, 2024
HomeHeadlineTerkait Piala Dunia U-20, AHY Punya Pendapat Beda, Sangat Keren, Begini Terkait...

Terkait Piala Dunia U-20, AHY Punya Pendapat Beda, Sangat Keren, Begini Terkait Palestina

Poskotajatim | Nasional – Terkait pembatalan Piala Dunia U-20. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menyesalkan dan menyayangkan, sebab sebenarnya ada ruang untuk berdiplomasi, mengantisipasi dan mengkomunikasikannya

“Nama baik dan reputasi kita di dunia internasional dipertaruhkan,” ujar AHY saat dialog bersama milenial di Dermaga Sunda, Bandung, Kamis (30/3).

AHY menyesalkan, ketika perhelatan Piala Dunia U20 akan segera dilaksanakan, tiba-tiba di dalam negeri ribut, lantas AHY mempertanyakan apa saja kerja selama ini?

Baca Juga:  AHY Sebut Pentingnya Membangun SDM, Jangan Hanya Infrastruktur Saja
- Advertisement -

“Padahal ada ruang untuk berdiplomasi. Lagi-lagi, di ujung-ujung jelang perhelatan tiba-tiba masing-masing punya suaranya, tidak bisa didisiplinkan. Ini berdampak pada nama baik negara,” ujar AHY.

Menurut AHY, setidaknya ada empat kerugian dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Pertama adalah rusaknya reputasi Indonesia, nama Indonesia menjadi buruk, karena dianggap tidak punya komitmen.

- Advertisement -

Kedua, mubazirnya persiapan-persiapan yang telah dilakukan, juga kekecewaan para atlet terbaik Indonesia, para suporter, dan pecinta sepak bola Indonesia.

Baca Juga:  Begini Jawaban AHY Terkait Bacawapres Anies Baswedan, Usai Bukber Bersama Nasdem

“Betapa kecewanya atlet-atlet kita, jangankan atletnya, keluarganya, kita semua sebagai suporter dan sebagai penggemar sepak bola nasional juga pasti tidak terima begitu saja,’ imbuh AHY

Ketiga, adanya kerugian materiil akibat dana negara yang nota bene adalah uang rakyat telah dikeluarkan untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U20, utamanya adalah untuk perbaikan stadion.

“Ya bukannya sia-sia, tapi tu kan dipersiapkan untuk perhelatan akbar dunia,” tambahnya.

Keempat adalah kerugian potensi, benefit atau keuntungan ekonomi yang bisa dihasilkan jika itu bisa dilakukan di Indonesia, termasuk pariwisata dan UMKM yang saat pandemi terpuruk.

“Bayangkan berapa negara yang akan datang. Belum lagi suporter dari negara lain di dunia yang ikut meramaikan untuk menonton. Jadi ada kerugian banyak potensi buat kita. Itu lapangan pekerjaan, penghasilan, devisa, itu macam-macam semuanya akan masuk ke kas negara juga,” kata AHY.

Baca Juga:  Jalan Hidup Anies Baswedan : Memilih Menjadi Penerus Para Pejuang dan Pendiri Bangsa NKRI

Terkait Palestina, AHY menegaskan bahwa sebetulnya sampai dengan hari ini, jelas posisi Indonesia ingin turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Yes, itu ada dalam undang-undang dasar kita. Saya ulangi, itu ada dalam semangat konstitusi kita, masalah kemerdekaan berbangsa dari segala penjajahan di dunia,” katanya.

Namun menurut AHY perjuangan dan solidaritas Indonesia untuk Palestina hendaknya diletakkan pada jalur diplomasi multilateral yang semestinya, dan ada banyak forum untuk memperjuangkan Palestina.

“Jangan campur adukkan. Forumnya tidak sama, kita punya banyak forum lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Ada namanya PBB, Perserikatan Bangsa-Bangsa, United Nations, yang setiap tahun menggelar Sidang Umum PBB atau UN’s General Assembly (GA).” terang AHY

Namun AHY menyayangkan bahwa forum-forum yang ada tidak dimanfaatkan secara maksimal, contohnya adalah forum GA.

“Kalau mau disampaikan di situ (GA). Tapi sudah berapa kali GA, sekalipun pemimpin kita tidak datang ke sana. Sekali lewat zoom ketika pandemi, selebihnya ya tidak datang. Padahal itu adalah forum yang baik untuk menyuarakan isu-isu dunia tadi, maupun ada forum-forum multilateral lainnya,” tegas AHY.

AHY juga berpesan, agar dunia sepak bola tidak dijadikan alat untuk berpolitik. “Kalau PSSI dijadikan alat politik, nggak akan benar sepak bola kita, dan gak hanya sepak bola, semua olahraga.” tegasnya.

“Jadi saya berharap, kita semua bermohon lah kepada mereka yang mengurusi itu semua, pemerintah kita, pemimpin kita, ya benar-benar menata ini dengan baik. Jangan pakai agenda politik, jangan pakai tujuan untuk meningkatkan elektabilitas,” harap AHY.

Oleh karena itu, AHY mengajak anak-anak muda yang hadir pada dialog malam itu untuk tetap bersikap optimis. “Mari wujudkan perubahan dan perbaikan yang kita usung bersama,” tutupnya.***

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler