POSKOTAJATIM.CO.ID | Surabaya – Roof Garden adalah taman yang berada di atas atap bangunan atau sebuah gedung bertingkat.
Sebetulnya konsep roof garden ini sudah lama ada, jika kita mengingat buku sejarah salah satu dari keajaiban dunia adalah taman gantung babylonia yaitu taman gantung dimana taman tumbuh di teras dan balkon istana.
Konsep roof garden sudah lama bergaung di Indonesia seiring dengan konsep green design untuk menangkal pemanasan global.
Roof Garden menjadi hal yang urgent mengingat sulitnya menemukan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Lahan-lahan di kota besar sangatlah berharga karena terbatasnya lahan kosong di kota besar.
Rooftop menjadi area yang perlu dioptimalkan selanjutnya.
Menurut Holladay (2006) manfaat Roof Garden adalah Menurunkan suhu, mengurangi polusi udara, vegetasi pada taman atap dapat mengubah polutan (toksin) di udara menjadi senyawa berbahaya melalui reoksigenation.
Beberapa poin penting yang bisa dicatat dari pemanfaatan foof garden antara lain adalah:
1. Menstabilkan jumlah gas rumah kaca (karbon dioksida) di lingkungan sehingga menekan efek rumah kaca
2. Mengurangi efek radiasi panas dari matahari dan dari dinding tanah (panas efek pulau)
3. Konservasi air
4. Taman atap juga dapat menyimpan sebagian besar air berasal dari air hujan sehingga menyediakan mekanisme evaporasi-transpirasi yang lebih efisien
5. Mengurangi polusi suara atau kebisingan
6. Komposisi vegetasi pada taman atap memiliki potensi yang baik dalam mengurangi kebisingan yang berasal dari luar bangunan (kebisingan dari kendaraan bermotor atau kegiatan industri)
7. Menampakkan keindahan aspek bangunan (estetika), serta fungsi dari taman pada umumnya
Selain itu Roof Garden juga memberikan aspek pembangunan keindahan yang terlihat lebih hidup, indah, dan nyaman, meningkatkan keanekaragaman hayati keragaman kota.
Yayasan Al-Ashar yang bertempat di Rungkut Kidul RW 2 Kota Surabaya adalah salah satu yang memanfaatkan Rooftop menjadi Roof Garden.
Salah satu jenis tanaman yang ditanam adalah blonceng, dimana blonceng tersebut merupakan salah satu bahan baku dari produk UMKM unggulan mereka yaitu Spikoe Jadul yang memiliki nama brand spikoe Legendaris.
Tidak hanya blonceng saja, tetapi ada banyak jenis tanaman yang ditanam di Roof Garden tersebut, meliputi terong, jeruk nagamin, timun, jeruk nipis, lombok.
Terkadang mereka juga menanam sesuai musim, dan event atau kegiatan yang akan diselenggarakan di daerah tersebut.
Contohnya, mereka akan menanam tanaman toga, jika ada perlombaan tanaman toga di daerah tersebut.
Roof Garden tersebut dikelola Bersama oleh ibu-ibu Kader RW 2 dan hasil penanaman Roof Garden tersebut dinikmati oleh warga sekitar.
Dari hasil survey yang dilakukan mahasiswa KKNT UPN Surabaya di Kelurahan Rungkut Kidul ternyata banyak menemukan hal-hal menarik dari pemanfaatan roof garden warga di Rungkut Kidul ini. (erika aprilia renata)