POSKOTAJATIM.CO.ID – Seorang mantan insinyur Google baru saja meramalkan bahwa manusia akan mencapai keabadian (eternal) dalam delapan tahun mendatang, kemungkinannya besar mengingat 86% dari 147 prediksinya benar.
Ray Kurzweil mengunjungi saluran YouTube Adagio, dalam sebuah diskusi tentang perluasan genetika, nanoteknologi, dan robotika, yang dia yakini akan mengarah pada ‘nanobot’ pembalik usia.
Robot-robot kecil ini akan memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak seiring bertambahnya usia tubuh, membuat orang kebal terhadap penyakit tertentu seperti kanker.
Prediksi Ray Kurzweil
Kurzweil dipekerjakan oleh Google pada tahun 2012 untuk mengerjakan proyek baru yang terkait dengan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa, tetapi dia membuat prediksi tentang kemajuan teknologi jauh sebelum itu.
Salah satu contohnya adalah pada tahun 1990 ia meramalkan bahwa pecatur terbaik dunia akan kalah dari komputer pada tahun 2000, dan itu terjadi pada tahun 1997 ketika Deep Blue AI mengalahkan Gary Kasparov.
Baca Juga: Akibat Aneurisma Pria Surabaya Hampir Kehilangan Nyawa saat Berhubungan Intim dengan Istri
Bertentangan dengan ketakutan sebagian orang, dia percaya bahwa menanamkan komputer di otak kita akan menguntungkan kita.
“Kita akan memiliki lebih banyak neokorteks, kita akan menjadi lebih menyenangkan, kita akan menjadi lebih baik dalam musik, kita akan menjadi lebih seksi,” jelasnya.
“Kami benar-benar akan mencontohkan semua hal yang kami hargai pada manusia secara lebih luas.
“Kita akan dapat memenuhi kebutuhan fisik semua manusia.
“Kami akan memperluas pikiran kami dan mencontohkan kualitas artistik yang kami hargai ini.”
Menurutnya, pada dekade kedua abad ke-21, organ dapat ditemukan tumbuh di laboratorium.
Dia mengklaim bahwa kemajuan ini akan membuat manusia mencapai keabadian, sesuatu yang dia ramalkan pada tahun 2031.
Mungkin bagi banyak orang itu terlalu cepat, tetapi kemajuan teknologi sedemikian rupa sehingga bisa menjadi sesuatu yang sangat kredibel.**