POSKOTAJATIM.CO.ID | Probolinggo – Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) UPN Veteran Jawa Timur turut serta dalam kegiatan bazar Ramadhan.
Mereka adalah mahasiswa peserta mahasiswa KKNT dari kelompok 52 turut serta dalam kegiatan bazar yang digelar di alun-alun Kota Probolinggo sejak 27 – 29 Maret 2023.
Bazar yang digelar oleh Dinas Koperasi Probolinggo ini menggelar berbagai macam produk unggulan dari berbagai desa dari seluruh Probolinggo.
Sementara para mahasiswa dari kelompok 52 ini turut serta bersama desa KKNT nya yakni Desa Mranggonlawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Para mahasiswa bersama warga berkesempatan membawa produk dari Desa Mranggonlawang untuk dipromosikan juga pada bazar Ramadhan.
Produk yang dipromosikan dan dijual di arena bazar Ramadhan yakni memasarkan roti selai isi, dengan merk Winy, dengan varian isi yang dibawa untuk bazar yaitu isi kacang dan coklat.
Produk ini merupakan produk unggulan dari beberapa produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Mranggonlawang.
Dalam bazar itu, selain dari mahasiswa KKNT kelompok 52 juga terdapat kelompok lain yang turut serta mengantar desa yang mereka tempati sebagai lokasi KKNT.
Seperti kita ketahui terdapat 10 kelompok mahasiswa KKNT tersebar di desa-desa wilayah Kecamatan Dringu.
Dari 10 kelompok mahasiswa KKNT yang mengikuti bazar Ramadhan ini juga membawa sejumlah produk unggulan dari desa masing-masing kelompok.
Selain bazar Ramadhan terdapat suguhan beberapa pertunjukkan hiburan musik dan terdapat tabligh akbar, yang dibuka sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Dalam bazar Ramadhan ini tidak dipungut biaya, sementara UMKM diberikan fasilitas berupa tenda dan meja produk UMKM yang masing-masing meja bertuliskan nama UMKM terdaftar.
Kegiatan ini merupakan sarana yang baik sebagai bukti nyata pemerintah khususnya Dinas Koperasi Probolinggo dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di Probolinggo.
Acara bazar Ramadhan seperti ini diharapkan dapat memberikan promosi dan mengenalkan produk UMKM dari desa masing-masing agar dapat di kenal lebih luas oleh masyarakat. (kelompok 52)