POSKOTAJATIM.CO.ID – Perang sarung rupanya menjadi tren di kalangan anak-anak muda pada bulan Ramadhan tahun 2023 ini.
Jika beberapa waktu lalu perang sarung juga terjadi di Surabaya, Bojonegoro dan sejumlah daerah lainnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kali ini juga terjadi di Ponorogo.
Namun aksi perang sarung itu, baru saja akan dimulai sudah tercium petugas Polres Ponorogo, sehingga aksinya urung dilakukan.
Petugas Polres Ponorogo membubarkan belasan remaja di Alun-alun Kota Ponorogo yang terindikasi akan melakukan perang sarung, Senin (27/3/2023) dini hari.
Adanya aksi perang sarung yang biasa digelar dini hari itu rupanya sudah tercium petugas kepolisian, sehingga pada dini hari pukul 01.00 WIB petugas sudah standy di sekitar alun-alun kota Ponorogo.
Alhasil belasan remaja itu batal menggelar aksinya, yang sudah siap dengan sarung mereka ditangan mereka.
Komandan Regu Sat Samampta Polres Ponorogo, Aiptu Budiono mengatakan aksi remaja itu meresahkan warga.
“Kami mencoba menyanggong (menunggu) di alun-alun dan Jl Baru Suromenggolo, dugaannya akan gelar di dua lokasi itu,” ujar Aiptu Budiono.
Namun ketika mereka menemukan belasan remaja itu ketika ditanya mereka mengelak jika akan melakukan perang sarung.
Mereka beralasan akan melakukan nethek sahur (membangunkan orang sahur), namun kenyataannya para remaja usia SMA, SMP ini sudah siap dengan sarung semua.
Indikasinya menurut Budiono sangat kuat di antara mereka sudah siap dengan saru sumanya terikat, kemudian siap dengan helm meskipun dia tidak membawa sepeda motor.
Belasan remaja itu berasal dai berbagai desa dan kelurahan di Ponorogo seperti dari Siman, Keniten, dan Kecamatan Kota Ponorogo.
“Mereka naik pikap, awalnya tidak mengaku. Namun setelah ditakut-takuti akan dibawa ke Polres baru dia mengaku, jika kelompoknya akan melakukan perang sahur,” jelas Budiono.
Untuk saat ini petugas kepolisian Ponorogo memang sekedar berniat menggagalkan saja, tanpa membawanya ke Polres.
Namun jika mereka mengulang lagi dan terbukti melakukan aksi perang sarung di jalanan tentu akan diamankan oleh aparat keamanan. (*)