POSKOTAJATIM.CO.ID | Jombang – Kelompok 14 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Timatik (KKT) UPN Surabaya sudah menetapkan hati merancang programnya untuk Desa Sambirejo, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jumat (24/3/2023).
Untuk pengabdian yang akan dilakukan selama tiga bulan para mahasiswa juga telah merancang empat point penting yang segera direalisasikan.
Pada 21 Maret 2023 lalu kedatangan para mahasiswa UPN Surabaya ini secara resmi telah diizinkan dan diterima untuk melaksanakan program kerja untuk pengabdian masyarakat.
Peresmian tersebut diformalitaskan dengan acara pembukaan di balai Desa Sambirejo yang dihadiri komponen pemerintah desa, dosen pembimbing serta para mahasiswa sendiri.
Acara pembukaan tersebut berjalan dengan lancar dan disimbolisasikan dengan pemasangan ID Card kepada ketua dan wakil ketua kelompok mahasiswa.
Kehangatan dari acara pembukaan ini juga dirasakan dengan dilakukannya pemotongan nasi tumpeng yang dinikmati bersama-sama.
Setelah bebehari berada di Desa Sambirejo, kini mahasiswa membuat program kerja dengan program kerja sebagai berikut :
1. Melengkapi fasilitas lapangan serbaguna Desa Sambirejo yang nantinya akan dipromosikan pula melalui media promosi wisata.
Program kerja ini dilakukan berdasarkan hasil survey kelompok 14 yang menilai bahwa masih terdapat kekurangan fasilitas pada lapangan serbaguna desa Sambirejo, dimana lapangan kerap digunakan untuk pelaksanaan acara besar.
Mahasiswa berinisiatif membantu membangun fasilitas pemanfaatan lapangan agar tidak dibiarkan kosong begitu saja.
Mereka juga berancana dalam program untuk membantu membangun fasilitas yang dirasa akan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat sedang berada di lapangan tersebut.
Mahasiswa berencana mempromosikan adanya lapangan serbaguna Desa Sambirejo kepada khalayak umum melalui media sosial yang diharapkan dapat memperkenalkan potensi wisata di Desa Sambirejo dan dapat memberikan manfaat yang berguna bagi Desa Sambirejo.
2. Membangun sign sytem sebagai penanda batas antar dusun didesa Sambirejo. Direncanakannya program kerja ini didasarkan pada kurang jelasnya penanda batas-batas antar dusun didesa Sambirejo.
Program kerja ini juga diharapkan dapat memberikan antisipasi kepada masyarakat atau dorongan bantuan dari masyarakat maupun pemerintah karena ditemukannya salah satu wilayah di desa Sambirejo yang menjadi wilayah rawan tanah retak dan tanah longsor.
3. Membangun inovasi teknologi tepat guna dengan membuat buku saku desa Sambirejo melalui scan barcode.
Kelompok KKNT ini akan membuat barcode yang berisikan sejarah desa Sambirejo, peta wilayah desa Sambirejo, lokasi potensi wilayah desa Sambirejo, dan pengenalan UMKM desa Sambirejo.
Buku saku barcode tersebut akan dipasangkan pada titik tertentu yang dirasa mudah untuk dijangkau seluruh masyarakat.
4. Menciptakan program One Home One Plant. Program kerja yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Sambirejo yang diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa satu tanaman.
Baik berupa pohon maupun bunga yang nantinya akan ditanam di lapangan serbaguna desa Sambirejo.
Program ini juga menjadi salah satu upaya penghijauan untuk melestarikan dan menjaga kehijauan tanaman-tanaman yang ada didesa Sambirejo.
Fokus penanaman tanaman-tanaman tersebut dilapangan serbaguna Sambirejo ditujukan agar dapat memperindah dan mengisi kekosongan lahan lapangan serbaguna desa Sambirejo.
Melalui acara pembukaan pemerintah desa menerima dan mengizinkan 4 (empat) program kerja tersebut dan mengharapkan bahwa program kerja dapat bermanfaat bagi Desa Sambirejo dan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh warga desa. (*/tim)