POSKOTAJATIM.CO.ID | Kota Blitar – Menyambut bulan suci Ramadhan 2023 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) MBKM UPN Veteran Jawa Timur turut berpartisipaso acara Megengan warga.
Mereka adalah para mahasiswa dari kelompok 25 UPN Surabaya yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kepanjen Kidul.
Tradisi Megengan merupakan tradisi masyarakat Jawa untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan atau bulan Puasa.
Kegiatan Megengan di Kelurahan Kepanjen Kidul dilaksanakan di lapangan Kelurahan Kepanjen Kidul, pada malam hari.
Warga Kelurahan Kepanjen Kidul sendiri menjadi salah satu kelurahan yang saat ini masih melestarikan tradisi Megegan.
Tradisi Megengan sendiri merupakan tradisi turun temurun dan merupakan warisan budaya dari generasi ke generasi yang masih dilaksanakan hingga sekarang.
Sementara tujuan dari megengan itu sendiri sebagai bentuk kebersamaan antar warga, juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, rasa syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Tuhan.
Megengan merupakan tradisi masyarakat yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Mataraman Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dalam menyambut bulan puasa.
Seperti kita ketahuni, istilah Megengan sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti adalah menahan atau ngempet.
Megengan merupakan suatu peringatan bahwa dalam waktu dekat akan memasuki bulan Puasa atau Ramadhan).
Dimana pada bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa, untuk menahan diri dari perbuatan yang dapat menggugurkan ibadah puasa.
Kegiatan Megengan warga Kelurahan Kepanjen Kidul
Begitupula yang dilakukan pada Jumat, 17 Maret 2023.
Megengan diadakan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, acara digelar secara sholat magrib.
Warga berkumpul di sebuah lapangan kemudian diawali dengan acara mengirim doa kepada para leluhur yang sudah meninggal kemudian dilajutkan makan bersama warga.
Pada acara Megengan kali ini juga dihadiri Purwoko, Lurah Kepanjen Kidul, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan beberapa tokoh pemuda dan masyarakat .
Dalam kegiatan itu, Kelurahan Kepanjen Kidul sendiri kebetulan sedang menjadi tujuan program KKNT mahasiswa UPN Surabaya.
Oleh karena itu Lurah Kepanjen Kidul mengajak para mahasiswa untuk terlibat dan ikut serta dalam acara Megegang yang diselenggarakan pada malam itu.
Ajakan Lurah Purwoko dimaksutkan supaya para mahasiswa dapat membaur dan lebih akrab lagi dengan masyarakat sekitar.
Hal tersebut juga bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih dekat dengan masyarakat sekitar, hingga terjadi jalanan komunikasi di antara mereka.
Purwoko mengatakan, dengan kedekatan antara masyarakat dan mahasiswa akan memudahkan mahasiswa untuk membantu kendala yang terjadi pada lingkungan masyarakat kelurahan.
Sehingga, kendala yang ada di masyarakat nantinya bisa disusun kemudian dievaluasi dan bisa dijadikan program kerja KKNT para mahasiwa. (*/tim)