Wednesday, December 4, 2024
HomeLifestylePeradangan Kulit Dapat Diatasi dengan Teh Hitam

Peradangan Kulit Dapat Diatasi dengan Teh Hitam

POSKOTAJATIM.CO.ID – Peradangan kulit atau neurodermatitis atau dikenal juga sebagai Lichen simplex chronicus adalah sistem pertahanan kulit yang melemah.

Lapisan luar kulit tidak punya cukup lapisan lemak tanduk. Oleh sebab itu, unsur asing bisa dengan mudah memasuki kulit dan menimbulkan peradangan.

Peradangan biasanya diterapi dengan hidrokortison. Mujarab, tapi lama-kelamaan membuat kulit tipis dan lebih rentan peradangan. Itu terutama jadi masalah di bagian wajah, di mana kulit memang jauh lebih sensitif.

- Advertisement -

Dokter kulit Iakov Shimanovich ingin mengetahui apakah teh hitam bisa jadi alternatif pengobatan. Dalam sebuah studi, dia menangani 22 pasien. Semuanya menderita neurodermatitis di wajah. Dalam studi, mereka hanya mendapat kompres dengan teh hitam.

Khasiatnya dirasakan Kathy Dittmer yang mengikuti studi itu. Menurutnya, sekarang penyakit yang ia derita di wajah sudah sangat membaik.

Pelaksanaannya sangat mudah, seperti ditunjukkan oleh dokter ahli dermatologi Iakov Shimanovich. Satu kantong kecil teh hitam direndam selama 10 menit di air panas. Air rendaman pertama ini dibuang. Yang digunakan adalah air rendaman teh kedua kali, yang juga ditunggu 10 menit.

- Advertisement -

Baca Juga: Fenomena Hujan Es dan Angin Kencang di Surabaya Mengagetkan Warga, Simak Faktanya

Dokter Shimanovich yang bekerja di klinik Universitas Lübeck menjelaskan, air rendaman ke dua jelas lebih lemah, jadi mengandung lebih sedikit tanin. Juga lebih sedikit unsur lainnya, jadi lebih ringan dan bisa diterima oleh kulit, tapi efeknya tetap sangat bagus.

Secarik kain yang direndam di dalam air teh diletakkan di wajah selama 20 menit. Itu dilakukan lima kali sehari. Setelah itu kulit harus selalu diolesi krim yang hanya mengandung lemak. Tidak ada unsur lain, juga tanpa wewangian dan pengawet.

Baca Juga:  Giat Donor Darah Kolaborasi di Area Car Free Day Surabaya

Hasil studi menunjukkan, setelah tiga hari, gejala radang berkurang sekitar 70%. Dokter Shimanovich mengaku, ia dan rekan-rekannya juga terkejut akan kemanjuran teh hitam. Ia menambahkan, hasilnya sudah terlihat hanya dalam tiga hari.

Tiga efek teh hitam

Iakov Shimanovich menduga, lewat terapi teh ada tiga efek yang muncul, dan saling memperkuat. Pertama: kain lembab itu sendiri. Pada dasarnya, pada kasus neurodermatitis, kulit terlalu kering. Tapi kalau terjadi gejala akut, peradangan cenderung menjadi basah. Air teh membuat lokasi yang radang menjadi kering. Selain itu, karena lembab, itu menenangkan kulit.

Baca Juga: Mulai Oktober 2024 Produk Ini Harus Ada Sertifikat Halal, Ngurusnya Gratis

Kedua: tanin di dalam teh memerangi peradangan, mengurangi rasa gatal dan mengatur kelembaban di kulit. Dan ketiga, penggunaan krim juga sangat membantu, karena lapisan lemak memperbaiki pelindung pada kulit.

Kathy Dittmer juga terkejut akan efek positifnya. Kalau dipikir bahwa penyakit ini hilang hanya dengan teh hitam, dia tentu merasa ini jauh lebih baik daripada menggunakan hidrokortison.

Kathy Dittmer yang berusa 27 tahun kini selalu punya persediaan teh hitam di rumah. Tidak perlu yang mahal, karena yang harganya murah juga sama khasiatnya. Tapi tidak boleh teh yang beraroma. Jika ia menderita serangan neurodermatitis lagi, dia sekarang hanya perlu menggunakan kain yang direndam teh hitam.**

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler