POSKOTAJATIM.CO.ID | Jombang – Ada yang menarik di Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang ini, dengan ragam budaya dengan udara yang sejuk.
Desa Wonosalam memiliki ketinggian antara 500 hingga 600 mdpl, sehingga tak heran jika udara di kawasan desa ini sangat nyaman dan cukup sejuk.
Karena tempatnya yang dingin ini desa ini mempunyai beragam wisata alam yang sangat cocok dikunjungi saat akhir pekan, terlebih libur panjang.
Melihat fakta tersebut, maka kelompok 11 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) UPN Veteran Jawa Timur ini, berencana untuk lebih mendalami potensi wisata di Desa Wonosalam.
Rencana pertama mahasiswa dalam proses pendalaman potensi wisata di Desa Wonosalam ini, dengan melaksanakan survei informasi terkait wisata apa saja yang bisa dikembangkan.
Salah satu lokasi yang didatangi untuk disurvei mahasiswa UPN ini adalah Loka Jaya, yang terletak di Dusun Notorejo, Desa Wonosalam.
Survei yang dilakukan Sabtu (18/3/23), yang disambut baik oleh Nuryadi selaku pemilik dan pengelola dari Loka Jaya.
Sesampainya di lokasi, diajak Nuryadi untuk berkeliling sambil memberikan penjelasan tempat wisata itu.
Salah satunya adalah perubahan nama lokasi wisata yang sebelumnya Watu Gudik menjadi Loka Jaya.
Loka Jaya sendiri, sebenarnya adalah wisata yang memadukan cafe dengan nuansa alam yang asri dan indah di kawasan itu.
Sementara kata Gudik sendiri dalam sebagian masyarakat di sekitarnya adalah nama penyakit.
“Dulu ini namanya Watu Gudik karena ada watu yang besar, setelah mendengarkan berita tersebut, setahun lalu saya ganti namanya bukan Watu Gudik lagi karena gudik identik dengan penyakit sedangkan di sini bisnis makanan dan cafe,” ujar Pak Nuryadi.
Itulah alasan Nuryadi mengapa istilah Watu Gudik di ganti dengan nama Loka Jaya, yang dirasa lebih cocok, tanpa melihat histori dari nama itu.
Sedangkan Loka Jaya sendiri berasal dari dua suku kata. Loka yang bermakna bumi atau tempat yang luas, serta Jaya yang bermakna kesuksesan.
Jadi secara bahasa, Loka Jaya memiliki makna Bumi yang luas penuh kesuksesan dan kemakmuran”.
Istilah Loka Jaya ini, menurut Nuryadi terinsiprasi dari cerita salah seorang Wali songo, yaitu Sunan Kalijaga yang dahulunya merupakan seorang berandalan sebelum menjadi seorang sunan.
Dengan harapan, semua pengunjung Loka Jaya mendapat keluasan rezeki dan kesejahteraan hidupnya.
Sementara para mahasiswa KKNT menilai bahwa Loka Jaya ini merupakan salah satu lokasi wisata yang potensial.
Kawasan wisata ini memiliki potensi untuk berkembang lebih besar di wilayah Wonosalam dan wajib dikunjungi saat berkunjung ke Desa Wonosalam.
Seperti terlihat cafe pinggir kali yang ada di Loka Jaya dapat menarik wisatawan untuk berkunjung karena konsep cafe yang cukup unik.
Selain itu, pemandangan alam di Loka Jaya juga sangat menyegarkan.
Diharapkan kedepannya semakin banyak lokasi wisata di Wonosalam yang semakin berkembang sehingga sektor pariwisata di Wonosalam bisa semakin maju. (syadwina daniar/tim)