Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Monday, September 16, 2024
HomeJatimNgeri, Linda Ungkap Cara Teddy Minahasa Cari Prestasi, Namun Malah Pilih Uang

Ngeri, Linda Ungkap Cara Teddy Minahasa Cari Prestasi, Namun Malah Pilih Uang

Poskotajatim | Polhukam – Ada pengakuan mengejutkan dari Linda Pujiastuti saat di persidangan terkait Teddy Minahasa mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa PN Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).

Linda dalam persidangan tersebut menyebut kode “buy 1 get 1”, hal tersebut disampaikan Teddy Minahasa saat pergi ke pabrik sabu yang ada di Taiwan bersama Linda

Mulanya, Linda ditanyai pengacaranya, Adriel Viari Purba, soal pernyataan Teddy dalam BAP yang menyatakan dia diajak ke Taiwan oleh Linda. Linda mengatakan mereka pergi ke pabrik sabu setelah operasi di Laut China Selatan gagal.

Baca Juga:  Gempar Ada Mayat di Bogor, Dalam Koper Merah Tanpa Kepala dan Kaki, Ada Ciri Khas Tato
- Advertisement -

“Di dalam BAP, saksi Teddy Minahasa dalam berkas terdakwa Linda. Teddy mengatakan kekesalan terhadap ibu Linda, ditipu di Brunei dan di Laut China Selatan. Kemudian, izin saya kutip, Yang Mulia, ‘Kemudian, kedua saya diajak ke Taiwan dan ditemukan dengan Pabrik di sana’. Pertanyaannya, ke Taiwan dan ke pabrik dalam rangka apa?” tanya Adriel kepada Linda.

“Ke pabrik sabu,” jawab Linda.

Linda lalu mengungkap kode ‘Buy 1 Get 1’ yang ditawarkan Teddy kepada pabrik sabu tersebut. Artinya, pabrik itu dapat mengirimkan sabu, namun sebagian barang harus ditangkap.

- Advertisement -

“Jadi waktu saya gagal di Laut China, itu saya sudah minta maaf, katanya begini ‘Kamu kenal nggak sama bandar di sana?’, ‘Ada Pak Teddy’. Pak Teddy bilang begini ‘Begini aja, kita ke sana. Kalau mereka mau kirim kita kawal’, ‘Maksudnya gimana Pak Teddy?’, ‘Ya bilang aja buy 1 get 1’, dia bilang begitu,” jelas Linda.

“Ya saya kasih telepon dulu ke sana, saya tanya dulu, contoh misal Mr X mau kirim ke Indonesia 1 ton, jadi 1 ton lewat, 1 ton kita tangkap. Tapi Pak Teddy nggak mau, jadi kalau 1 ton kirim ke sini, Pak Teddy minta fee 100 miliar. Jadi saya ke sana ketemu dengan Mr X, waktu itu saya ketemu 3 kali di Taiwan dengan Pak Teddy,” sambungnya.

Baca Juga:  Suami di Blitar Curiga, Istri Didekati Malah Menghindar, Sekarang Malah Menghilang

Teddy juga disebut meminta fee Rp 100 miliar per 1 ton sabu yang diloloskan ke Indonesia. Namun hal itu tak disepakati karena dinilai terlalu mahal.

“Kalau 1 ton Pak Teddy mintanya Tp 100 miliar, karena waktu itu terlalu mahal akhirnya nggak jadi,” kata Linda.

Lantas Adriel menanyakan apakah keberangkatan Linda bersama Teddy ke pabrik Sabu di Taiwan apakah bisa dibuktikan, Linda mengatakan dia pergi berdua saja. Namun hal itu diakui tercatat di paspor milik Linda.

“Bisa ibu dibuktikan di paspor?” tanya Adriel.

“Paspornya ada silakan, pernah saya kasih kan saya pergi berdua tiga kali dengan Pak Teddy Minahasa,” kata Linda.

Seperti diketahui, dalam dugaan kasus Narkoba Teddy Minahasa ini, total ada 11 orang yang diduga terlibat, yakni Teddy, Hendra, Aril Firmansyah, Aipda Achmad Darmawan, Mai Siska, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Linda Pujiastuti, Syamsul Ma’arif, Muhamad Nasir, dan AKBP Dody Prawiranegara.

Teddy dan para terdakwa lainnya didakwa melanggar Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.***

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler