Poskotajatim | Surabaya – Wakil ketua DPRD kota Surabaya Reni Astuti, mendukung sepenuhnya Langkah pengurus Paseduluran Djatidjoyodiningrat dan Sanggar Seni Omah Nduwur untuk merubah citra kampung Kremil, Bangunrejo, dan Bangunsari yang dulunya dikenal sebagai daerah eks lokalisasi kini menjadi kampung wisata seni tari remong Surabaya.
Hal ini disampaikannya pada saat menerima kunjungan pengurus Paseduluran Djatidjoyodiningrat dan para seniman di kota Surabaya, dikantornya, Gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa 14 Maret 2023.
Menurut politisi dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS) itu, Gerakan kesenian dan kebudayaan seharusnya mendapatkan tempat yang strategis ditengah masyarakat.
Reni Astuti meyakini, melalui Gerakan kesenian dan kebudayaan akan memperkuat pondasi kebangsaan dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Menyadari hal tersebut, Reni Astuti menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengurus Paseduluran Djatidjoyodiningrat dalam membersamai anak-anak yang belajar tari remong di Bangunrejo sebagai upaya penghapusan stigma negative yang masih melekat pada mereka.
Sebagai bentuk perlindungan dan pelestarian, wakil ketua DPRD itu akan memberikan bantuan pembuatan legalitas organisasi dan sekaligus memfasilitasi para pemerhati kebudayaan dapat bersinergi dengan pemerintah Kota Surabaya.
Sementara itu, Sofi Qoryawan ketua Paseduluran Djatidjoyodiningrat mengatakan sangatlah penting untuk merubah citra kampungnya yang dulunya dikenal sebagai tempat lokalisasi kini menjadi kampung seni tari remong Surabaya. Menurutnya, pihak yang harus mereka selamatkan terlebih dahulu adalah masa depan anak-anak di daerah tersebut.
“Kami fokus pada pemberdayaan dan perlindungan anak-anak yang turut terdampak, karena mereka adalah asset bangsa atau asset kota Surabaya yang harus kita jaga lewat Gerakan seni dan kebudayaan,” tuturnya.
Lebih lanjut pria yang akran disapa sinuwun itu menuturkan, jika pihaknya telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana sebagai penunjang anak-anak untuk mengekspresikan minat dan bakatnya khususnya dibidang Latihan tari remong. Kedepanya, pihaknya akan mewujudkan kampung bangunrejo sebagai kampung wisata tari remong Surabaya.
Sementara itu, Abdoel Semoet founder sanggar seni Omah Nduwur, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas sambutan yang diberikan oleh Reni Astuti sebagai wakil ketua DPRD Kota Surabaya.
Ia mengatakan, dukungan penuh dari wakil rakyat akan sangat berarti dalam membersamai gerakan seni dan budaya yang terus bergeliat di akar rumput.
“Dukungan dari Ibu Reni Astuti akan sangat berarti bagi kami. khususnya dalam upaya penghapusan stigma negative yang masih melekat pada masyarakat bangunrejo sebagai daerah eks lokalisasi,” katanya.
Pria nyentrik dengan sapaan Cak Semoet itu juga mengungkapkan, jika di sanggar Omah Nduwur telah memfasilitasi sekitar 45 anak-anak untuk berlatih tari remong secara gratis pada setiap akhir pekan.
“Kami menyediakan tempat Latihan yang proporsional, perpustakaan mini, gamelan, dan galeri seni yang terbuka untuk siapapun yang ingin belajar seni dan kebudayaan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Reni Astuti selaku wakil ketua DPRD Kota Surabaya menerima pengurus Paseduluran Djatidjoyodiningrat dan pegiat kesenian untuk menyampaikan aspirasinya, di Gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa 14 Maret 2023.
Mereka turut didampingi oleh KOMNAS Perlindungan Anak kota Surabaya, LIRA Disability Care (LDC), pengurus sanggar Omah Nduwur, Pengurus Sanggar Rengganis, Karang Taruna Bangunrejo, dan awak media.***