POSKOTAJATIM.CO.ID – Seorang ibu berumur 81 tahun bernama Sumina warga Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang tidak pernah menyangka bakal bisa bertemu kembali anaknya, pada Rabu (15/3/23).
Setelah 37 tahun terpisah, Sudarmi putri dari Sumina terpisah dari keluarga sejak tahun 1986, namun berkat kerjasama serta kolaborasi Polresta Malang Kota, Polres Timor Tengah Selatan dan Relawan Anak Bangsa penantian tersebut berujung indah .
Kronologis penemuan tersebut diawali saat anggota Bhabinkamtibmas Kecamatan Soe, Timor Tengah Selatan, NTT, Aipda Catur menemukan Sudarmi di Taman Soe dalam kondisi memprihatinkan, kemudian langsung melakukan evakuasi ke posko yang didirikan oleh komunitas warga Jawa di Kecamatan Soe, Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT.
Baca Juga : Pemilik Mobil Atau Motor Jangan Asal Parkir! Ban Kendaraan Anda Akan Langsung Kena Gembok Dishub Kota Malang
“Kami menemukan ibu Sudarmi di Taman Soe dalam kondisi tidak stabil secara fisik maupun mental, sehingga kami membutuhkan waktu untuk proses pemulihan sampai kami mendapat identitasnya yang ternyata warga Kota Malang,” terangnya
Setelah identitasnya diketahui, Aipda Catur yang bertugas di Polres Timor Tengah Selatan bersama komunitas jawa menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kedung Kandang, Polresta Malang Kota untuk membantu mencari keluarga sudarmi, tidak bergerak sendiri penelusuran keluarga itu juga dibantu oleh Komunitas Anak Bangsa sampai berhasil menemukan petunjuk lokasi keluarga Sudarmi di jalan Bayam Dalam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedung Kandang.
Tanpa membuang waktu lama anggota Polsek Kedung Kandang bersama Komunitas Anak Bangsa segera menjemput Sudarmi di Bandara Juanda, Surabaya yang diantarkan langsung oleh Aipda Catur.
Baca Juga : Reni Astuti Dukung Dibuatnya Kampung Wisata Remong Eks Lokalisasi di Surabaya
Kapolresta Malang Kota yang telah mempersiapkan sarana maupun fasilitas pertemuan ini juga turut menyambutnya, dalam pernyataannya Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan “ini adalah kekuatan silaturahmi yang dapat menemukan seorang anak yang menghilang sejak usia 17 tahun dan tidak ada komunikasi sama sekali dengan pihak ibu maupun adiknya, kita bisa membayangkan bagaimana selama 37 tahun tidak bertemu keluarga.
Respon seorang ibu (Suminah) sangat luar biasa hingga tangis haru, sedih menyambut kedatangan anaknya. Ini merupakan buah dari sinergitas yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota bersama Komunitas Anak Bangsa dan Bhabinkamtibmas Timor Tengah Selatan dan Komunitas yang ada disana tanpa melihat status suku bangsa.
Belajar dari peristiwa ini bahwa sangat penting menjadi orang yang bermanfaat khususnya bagi sesama juga membangun sebuah kolaborasi dari seluruh kesatuan yang ada di indonesia,” terangnya
Disisi lain, Sumina menyambut anaknya dengan haru dan meluapkan kerinduan yang tak terbendung, ucapan syukur juga tidak berhenti dilantunkan oleh segenap keluarga turut hadir dalam pertemuan ini.
Baca Juga :Polemik Timnas Israel di Laga Piala Dunia 2023 di Indonesia, Begini Sikap PP Muhammadiyah
Adik kandung dari Sudarmi mewakili keluarganya menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memulangkan kakak saya utamanya pak Kapolresta Malang Kota, Bu Yuyun, Pak Catur dan Pak Bhabinkamtibmas, Kami merasa bersyukur bisa berkumpul kembali setelah terpisah sejak tahun 1986 dari tahun ke tahun kami berusaha mencari tidak pernah berhasil menemukannya,” ucapnya
Baca Juga : Bulan Suci Ramadhan, Sebentar Lagi Tiba, Muhammadiyah Menetapkan 23 Maret 2023
Usai pertemuan di Mapolresta Malang Kota, Sudarmi beserta keluargannya langsung diantar oleh anggota Polresta Malang Kota dan Komunitas Anak Bangsa menuju ke rumahnya. (Hermin)**
