POSKOTAJATIM.CO.ID | Blitar – Bercanda dan saling mengolok-olok, dua bocah Kelas V SD di salah satu Pesantren Desa/Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar berujung berurusan dengan Polisi, yang satu (korbanya) dalam perawatan pihak Rumah Sakit.
Kasus gurauan berujung pertengkaran antar bocah Kelas V SD, sehingga korban alami luka bacok ini dibenarkan Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udhiyono SH pada wartawan, Minggu (12/3/23) siang.
Baca Juga :Â Kapolres Batu Meninjau Lokasi Ledakan Di Pulosari, Kasembon
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (9/3/23) sore sekitar pukul 17.00 WIB, dalam peristiwa itu menurut Iptu Udhiyono, bahwa korban Gibraltar (13) yang duduk di bangku Kelas V SD yang merupalan warga Dusun Rejosari Desa Gandusari alami luka bacok pada lengan kananya, kini untuk masih dalam perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.
“Setelah ibu korban melapor ke Polsek Gandusari, petang itu juga anggota Polsek Gandusari dipimpin Kapolsek AKP Heru Sutanto mendatangi TKP bersama tim Identifikasi Reskrim Polres Blitar guna lakukan pemeriksaan dan olah TKP, sekaligus menolong korban untuk di rujuk ke Rumah Sakit, juga minta keterangan saksi-saksi, benar untuk dugaan pelaku adalah NN (13) teman korban satu kelas korban, untuk korban sudah dimintakan visum kini dalam perawatan, sedang untuk NN sudah diminta ketetangan oleh Unit PPA Reskrim Polres Blitar didampingi orang tuanya,” terang Iptu Udhiyono atas ijin Kapolres Blitar AKBP Anhar Arliya Rangkuti SH.
Baca Juga :Â Lagu-lagu NewJeans Lampaui Semiliar Streaming di Spotify
Dalam kasus itu Barang Bukti (BB) baju Koko Hitam Putih milik korban diamankan guna pemeriksaan lanjutan termasuk hasil Visum et Repertum, sementara Polisi masih lidik asal usul sebilah sabit (clurit) yang digunakan NN yang untuk melukai korban. (Ari)**