Poskotajatim.co.id- | Kediri – Hasil rapat koordinasi terkait pertandingan Liga 1 2022/2023 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, yang dilaksanakan bersama Forkopimda Kota Kediri, perwakilan Polda Jatim serta perwakilan supporter Persik dan Persebaya, telah dilakukan
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra menegaskan bahwa Polres Kediri beserta jajaran harus melakukan antisipasi potensi kerawanan, mengingat bahwa karakteristik supporter Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, serta adanya supporter yang tidak terkoordinir menjadi satu titik kerawanan.
Pihaknya menyebut adanya pengalaman sempat terjadi supporter yang tidak terkoordinir dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras dan melakukan tindakan kriminalitas.
Didamping itu, berdasarkan asistensi Polda Jatim kondisi Stadion Brawijaya belum mememuhi standar Perpol Nomor 10 Tahun 2022.
“Ini menjadi atensi saya agar tidak terjadi gangguan kamtibmas dari supporter yang tidak terkoordinir. Saya tidak menyebut Bonek yang terkoordinir tapi supporter yang tidak terkoordinir.” ungkap Teddy.
“Keamanan Kota Kediri, masyarakat, dan aktivitas masyarakat harus kita jaga. Saya akan tingkatkan operasi dan meminta bantuan Polda untuk melakukan penyekatan guna mencegah supporter yang tidak terkoordinir masuk ke Kota Kediri. Saya akan berikan rekomendasi tanpa penonton,” tegas Teddy.
Kasubdit Sosbud Polda Jatim AKBP Agus Prasetyo menambahkan agar perwakilan dari supporter menyampaikan kepada supporter lainnya agar tidak datang ke Kediri, untuk menghindari permasalahan yang terjadi. Ada keraguan dan kekhawatiran dari masyarakat Kota Kediri dan ada penolakan dari LSM terkait laga ini.
“Saya mohon kebesaran hati dari teman-teman supporter untuk kebaikan Kota Kediri dan Jawa Timur. Tadi pagi kita juga zoom dengan Intelkam Polri salah satunya membahas sepak bola ini bahwa apabila ragu ada kerawanan maka bisa dilakukan pertandingan tanpa penonton,” Jelas Agus. PKP
Oleh karena itu, setelah melalui diskusi dari berbagai pihak, akhirnya menyepakati bahwa laga antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya diselenggarakan di Stadion Brawijaya hari Sabtu 18 Maret 2023 digelar tanpa penonton.
“Pertandingan ini kita putuskan bersama-sama digelar tanpa penonton. Hal ini berdasarkan pada evaluasi dan saran masukan seluruh pihak. Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa memberikan yang terbaik dan memajukan sepak bola bersama,” Kata Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri, Kamis (9/3/2023).***
