Poskotajatim.co.id- | Surabaya- Ketua Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND-RI) Dr. Dante Rigmalia, M.Pd. merayakan hari kesadaran autis sedunia atau World Autism Awareness Day yang dirayakan setiap 2 April, bersama dengan ribuan siswa sekolah luar biasa dan sekola inklusi di kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Jl. Lidah kulon, kota Surabaya, pada minggu 5 Maret 2023.
Kedatangannya di kota pahlawan itu dalam rangka memenuhi undangan mengikuti kegiatan Walk for Autism (WFA) yang terselenggara atas kerja sama Junior Chamber International (JCI) Jawa Timur dengan UNESA dan berbagai pihak lainnya.
Dalam sebuah sambutan pembukaannya, Dante Rigmalia menyatakan rasa bahagianya karena dapat membersamai para anak penyandang disabilitas intelektual (down syndrome) yang masih diberikan ruang luas untuk menyampaikan ekspresinya.
Kemudian, perempuan penyandang disabilitas ganda (hard of hearing dan disleksia) itu menyatakan, bahwa KND-RI akan senantiasa melibatkan penyandang disabilitas khususnya usia anak-anak untuk terus mengarusutamakan isu disabilitas ditengah masyarakat.
Baca Juga
Penyandang Cerebral Palsy Berharap Disney Menciptakan Putri Penyandang Disabilitas
“Kita harus senantiasa bergandengan tangan dan saling membersamai demi terwujudnya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak khususnya anakdisabilitas,” ujarnya.
Sebagai ketua KND-RI, Dante Rigmalia juga mengajak kepada semua pemangku kepentingan dan kelompok masyarakat untuk terus melakukan praktek-praktek baik sebagai wujud partisipasi menciptakan ruang yang inklusif dan ramah anak di berbagai tempat.
Baca Juga
Rampungkan Perda Disabilitas, Ketua KND-RI Berikan Apresiasi Kepada Pemkab Cianjur
Senada, Junaidi Budi Prihanto Wakil Rektor III UNESA menyampaikan, angka autisme di Indonesia terus meningkat sebanyak 5.000 orang setiap tahunnya.
“Ini komitmen kita bersama, kami di Unesa terus mendukung acara yang seperti ini. Di samping itu, kami lewat prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB), Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) dan Divisi Disabilitas serta guru-guru besar bidang disabilitas juga terus melahirkan terobosan dan inovasi yang mengarah pada perluasan dan peningkatan akses disabilitas di Indonesia termasuk untuk teman-teman yang autis,”ungkapnya.
Baca Juga
Kapolda Bersama Gubernur Jatim Memberikan Bantuan Keluarga Korban Kanjuruhan
Lebih lanjut, Hana Cicilia Local President JCI East Java 2023 menargetkan acara positif ini dapat terlaksana setiap tahun dan semakin bertambah pula partisipasinya untuk membantu para penyandang autis.
Mama Shinta yang turut serta hadir mendampingi putrinya juga meluapkan rasa bahagianya. Pasalnya, putri kesayangannya tampak Bahagia dapat berinteraksi dengan peserta lainnya selama rangkaian acara berlangsung.
Tahun ini, walk for autism dikemas dengan cara yang unik dan berbeda dari tahun lalu.
Kegiatan dimulai dengan melipat pesawat kertas dan menulis harapan yang diikuti seluruh peserta termasuk guru dan jajaran pimpinan lembaga yang hadir.
Mereka kemudian menerbangkan pesawat itu sebagai simbol kebebasan, kebersamaan serta harapan dan komitmen bersama.
Selepas itu, para peserta yang mengenakan kostum khas sekolah, membawa spanduk dan papan bertuliskan slogan inklusinya masing-masing mulai jalan sehat dan senam bersama yang diikuti dengan beragam performance mulai dari tarian, permainan alat musik tradisional (angklung) dan lain-lain.***(Majid)
