PoskotaJatim.co.id | Surabaya – Setelah terbentuknya struktur organisasi LPMK Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Seksi Pemperdaan Wanita langsung tancap gas melaksanakan program pertamanya yakni bakti sosial (baksos) berupa Donor Darah.
Hal ini disampaikan oleh Puji Sugeng, Ketua Pemberdayaan Wanita LPMK Kelurahan Kebraon, di sela acara baksos yang diadakan di Pendopo Kelurahan Kebraon, Minggu 5 Maret 2023.
“Peserta yang ikut donor ada 100 orang dari target 50 orang.” kata Puji sambil tersenyum, lantas ia menceritakan bahwa kegiatan donor darah ini sebenarnya sudah sering ia lakukan di Gerejanya.
Kegiatan baksos yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada di RS dr Soetomo, dengan kapasitas 11 bed pelayanan ini, menurut Puji adalah bertujuan untuk membantu sesama.
Terkait baksos donor darah ini, salah satu warga kebraon justru menilai sangat positif, tidak hanya bermanfaat, namun juga bisa menggugah kesadaran warga tentang pentingnya donor darah.
“Kalau bisa, malah kegiatan ini di adakan 3 bulan sekali.” kata Diyah, yang sudah mendonorkan darah untuk yang ke 5 kalinya.
Baca Juga
Cegah Perundungan, Kabupaten Banyuwangi Menggelar Pekan Parenting
Disamping itu, model donor darah jemput bola di kelurahan ini lebih efektif, sebab menurutnya banyak warga yang mau donor darah namun terbentur dengan lokasi yang jauh hingga warga akhirnya enggan mendonorkan darahnya
“Efeknya (setelah donor) bagus ya, selain itu kita juga bisa tahu kondisi kesehatan kita, misal apakah kita mengidap Hepatitis atau HIV, nanti pihak PMI akan memberitahukan kepada kita.” imbuhnya
Baca Juga
Berikut Anjuran Gizi Bagi, Anak Dengan Penyakit Jantung
Sementara itu, Camat Karangpilang, Amalia Kurniawati S.Sos. M.si mengatakan rasa syukurnya, dan apresiasi yang setingginya kepada warga Kebraon dan inisiasi LPMK Kebraon, karena partisipasi masyarakat khususnya warga Kebraon, yang telah merespon positif kegiatan baksos donor darah.
“Semula saya pikir hanya 50 orang saja, ternyata antusiasnya sangat tinggi hingga pesertanya 115 orang, ini sangat saya apresiasi, dan saya harapkan kegiatan ini tidak berhenti disini, untuk kedepan harapan saya bisa bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya, karena kita sangat membutuhkan darah.” pungkas Almalia.***