POSKOTAJATIM.CO.ID – Guru bahasa Inggris ini membuat pemain di Liga Inggris gila karena parasnya yang elok dan seksi. Ia memang bukan guru bahasa Inggris sembarangan.
Sara Duque adalah mantan pengacara olahraga yang memutuskan untuk mengabdikan dirinya untuk membantu pemain sepak bola berbicara bahasa lain.
Pemain sepak bola asing di Liga Inggris sering menyewa jasa guru bahasa Inggris untuk memudahkan adaptasi mereka ke negara baru. Mempelajari bahasa liga dianggap mendasar, terutama untuk dapat berkomunikasi secara efektif di lapangan dengan rekan satu tim dan pelatih.
Sara Duque membuat namanya terkenal sebagai salah satu guru bahasa Inggris paling populer di Liga Premier. Dia poliglot dan bisa berbicara bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, dan tentu saja bahasa ibunya, Portugis.
Duque lahir di Portugal dan setelah bekerja selama beberapa tahun sebagai pengacara di bidang olahraga, dia sekarang menjadi “pelatih linguistik” yang berdedikasi, dan bekerja secara dekat dengan para pesepakbola dan pelatih. Dia menggunakan formula khusus dan beberapa teknik ingatan, yang memungkinkannya belajar dan mengajarkan bahasa yang diinginkan dengan lebih cepat.
Baca Juga: Golongan Darah Ini Rawan Terserang Stroke sebelum Usia 60 Tahun
Duque memiliki banyak siswa terkenal, termasuk pemenang Piala Dunia dan striker Manchester City, Julián Álvarez. Dia mengungkapkan melalui Instagram bahwa dia sedang mengajar pesepakbola dan memuji penerapan dan dedikasinya untuk belajar bahasa Inggris.
“Dari mengangkat Piala Dunia hingga menaklukkan bahasa baru – bakat siswa saya tidak mengenal batas! Kemajuan yang mengesankan dalam waktu singkat. Sangat bangga dengan siswa saya!”
“Dalam sepak bola, komunikasi yang jelas antar pemain sangat penting untuk menjalankan strategi, membuat keputusan sepersekian detik, dan mencapai tujuan tim. Demikian pula, dalam kehidupan, komunikasi yang efektif dapat membantu kita membangun hubungan, memecahkan masalah, dan menavigasi budaya baru,” pungkas Duque.
Duque telah menyebabkan badai di antara para mitra pemain Liga Premier. Menurut program televisi Argentina ‘Invasores’, beberapa wag iri padanya dan tidak ingin dia memberikan kelas kepada pasangannya.**
