Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Sunday, September 15, 2024
HomeHeadlineTagana Pemkab Ponorogo Open Donasi untuk Pengungsi Tanah Gerak, Warga Menumpuk di...

Tagana Pemkab Ponorogo Open Donasi untuk Pengungsi Tanah Gerak, Warga Menumpuk di Gedung Sekolah TK

POSKOTAJATIM.CO.ID | PONOROGO – Akibat bencana tanah gerak yang terjadi di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, ratusan warga harus diungsikan.

Hingga Selasa (28/2/2023) ratusan warga terdampak tanah gerak dan amblas masih bertahan di pengungsian Gedung TK PKK Desa setempat.

Warga yang mengungsi tidak membawa harta benda mereka, kecuali pakaian yang ia kenakan dan hewan ternak mereka.

- Advertisement -

Harta selebihnya mereka tinggalkan begitu saja saat mereka mendatangi lokasi pengungsian.

Warga ketakutan ketika terjadi hujan deras tiba-tiba rumah yang mereka tempat amblas hingga tembok rumah retak, bahkan ada yang sampai roboh.

Untuk mengatasi situasi itu kini Pemkab Ponorogo di bantu para relawan dari Tagana (Taruna Siaga Bencana) mendirikan dapur umum.

- Advertisement -

Dapur umum difungsikan untuk menyuplai kebutuhan makanan dan minum selama warga tinggal di pengungsian.

Begitu juga dengan tim kesehatan juga siaga dan stanby di lokasi pengungsian, untuk menjaga kesehatan warga pengungsi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ponorogo Update (@ponorogo.update)

Didik Lestari dari Tagana Pemkab Ponorogo seperti dilansir radio gemasuryafm.com mengungkap pengungsi membutuhkan pakaian, mukena, selimut, sarung hingga mainan dan jajanan snack untuk anak-anak.

Namun karena jumlah logistik yang tersedia saat ini terbas, pihak Tagana berencana akan membuka donasi khususnya untuk kebutuhan tersebut.

Sementara untuk bahan makan menurut Didik hingga beberapa hari ke depan masih mencukupi.

“Sementara untuk donasi berupa uang silakan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat,” ujar Didik.

Seperti diungkapkan Didik hingga saat ini tercatat 139 jiwa yang berada di pengungsian.

Mereka tinggal di Gedung Sekolah TK PKK desa setempat dan beberapa warga lainnya mengungsi ke rumah saudara mereka.

Baca Juga:  Pengungsi Tanah Retak Sawoo Ponorogo Jenuh, Minta Kepastian dan Penyuluhan Ketrampilan

Beberapa pengungsi masih mendatangi rumah mereka jika siang hari, dan mereka akan meninggalkan rumah pada malam hari.

Seperti kita ketahui Desa Tumpuk ditetapkan sebagai zona merah karena kondisinya berbeda dengan dua desa lainnya Sriti dan Tempuran.

Tanah gerak, retak dan amblas di desa Tumpuk terjadi, pergerakannya sangat cepat, itu sebabnya warga dievakuasi menuju lokasi yang aman.

 

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler