POSKOTAJATIM.CO.ID – Virus Covid-19 tak lelah bermutasi. Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan 34 orang telah terpapar virus Covid-19 varian Omicron CH.1.1 (Orthrus). Demikian disampaikan Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, Selasa (28/2/2023).
Namun, seluruh pasien tersebut telah dinyatakan sembuh. “Kasus terakhir ditemukan positif setelah tes PCR pada 9 Februari 2023,” ujarnya.
Menurut Ngabila, 21 pasien berdomisili di Jakarta dan 13 sisanya dari luar Ibu Kota. Terdiri dari seorang balita, 28 dewasa, dan lima lansia.
Ditambahkan bahwa 10 persen dari para pasien itu sama sekali belum memperoleh vaksinasi. Sedangkan 15 persen sudah mencapai tahapan dua sosis, dan 75 persen sudah mendapatkan booster.
Ngabila mengungkapkan kasus Covid-19 varian Orthrus ditemukan pertama kali di Jakarta pada 4 November 2022. Menurut dia, butuh waktu delapan hingga 12 minggu untuk menjadi dominan.
Seperti varian COVID-19 lainnya, Orthrus pun berpotensi lebih menular, menghindari kekebalan dari vaksin dan infeksi, serta menyebabkan penyakit yang lebih parah.
ini menampilkan mutasi yang mengkhawatirkan seperti yang terlihat pada varian Delta yang mematikan. Padahal sifat ini umumnya tidak terlihat di sub varian Omicron lain yang membuatnya menjadi lebih menakutkan.
Meskipun CH.1.1 bukanlah Deltacron (rekombinan, atau kombinasi, dari Delta dan Omicron), ini adalah contoh utama evolusi konvergen, sebuah proses di mana varian COVID-19 berevolusi secara independen tetapi mengalami mutasi yang sama.
“Saya tidak berpikir kita memiliki pemahaman yang nyata tentang varian apa yang harus diperhatikan dan mana yang tidak,” kata direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular (CIDRAP) Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm.
CH.1.1 muncul di Asia Tenggara musim gugur ini dan sekarang bertanggung jawab atas lebih dari seperempat infeksi di beberapa bagian Inggris dan Selandia Baru, demikian menurut makalah pracetak yang dirilis minggu lalu oleh para peneliti di Ohio State University.**