Monday, November 11, 2024
HomeJatimMisi Dagang Gubernur Jatim ke NTB, Begini Reaksi Gubernur NTB Zulkieflimansyah

Misi Dagang Gubernur Jatim ke NTB, Begini Reaksi Gubernur NTB Zulkieflimansyah

POSKOTAJATIM.CO.ID | MATARAM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar misi dagang dan investasi ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membangun sinergi antar wilayah provinsi, Senin (27/2/2023).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan misi dagang ini merupakan format membangun kekuatan dengan menjalin kerjasama antar wilayah.

“Ini format-format penguatan yang memang kita butuhkan. Hari ini tidak ada kekuatan yang bisa kita andalkan tanpa membangun sinergisitas, kolaborasi, dan partnership antarwilayah, antar OPD di masing-masing provinsi, antar BUMD di masing-masing provinsi,” ujar Khofifah Indar Parawansa di Kota Mataram, Senin (27/2/2023).

- Advertisement -

Hingga pukul 12.50 WITA, misi dagang dan investasi antara Jatim – NTB mencatatkan nilai transaksi sementara sebesar Rp172.186.600.000,00, yang diperoleh dari 24 transaksi.

Gubernur Khofifah menyebut investor dari Jatim dan NTB bisa berkolaborasi membangun koneksitas untuk menyiapkan produksi dan packaging di Industrial Estate di Jawa Timur.

Khofifah mengatakan, investor dari NTB boleh membangun koneksitas untuk menyiapkan produksi dan packaging di industrial estate baik di Rungkut maupun di Pasuruan.

- Advertisement -

“Ini milik bersama, produknya dipetik dari NTB kemudian pengolahannya, packagingnya bisa bersama-sama di industrial estate, lalu market access-nya bisa kita bangun lebih luas lagi,” jelas Khofifah.

Gubernur menggarisbawahi pentingnya kurasi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan industri rumahan.

Ia menjelaskan mengenai communal branding yang memiliki quality control sehingga produk bisa terstandarisasi.

Khofifah mencotohkan kopi dibangun communal branding, karena kelas-kelas pekebun yang sedang dan bawah tidak sanggup kalau mau masuk pasar ekspor.

Ketika terbangun communal branding, maka ketika permintaan itu besar mereka bisa memenuhi.

“Kalau nanti ada komoditas kopi NTB yang ingin masuk ke paket communal branding tersebut monggo sehingga akses ekspornya ini langsung menyatu,” tegas Gubernur Khofifah.

Baca Juga:  Jatim Miliki 1,5 Ribu Destinasi Wisata dan Ratusan Desa Wisata, Begini Penjelasan Gubernur

Adapun komoditas yang ditransaksikan dalam misi dagang dan investasi kali ini adalah pakan ikan, udang, jagung, cengkeh, beras, rempah-rempah, benih tanaman, kakao, kacang tanah, dan cabai.

Melalui kerja sama ini, Jawa Timur berupaya mendongkrak neraca perdagangan antarwilayah provinsi.

Sementara Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyambut positif kegiatan misi dagang dan investasi ini.

Pasalnya, kegiatan ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi masing-masing daerah sehingga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Zulkieflimansyah menyambut baik peristiwa ini, karena mempertemukan business community.

Ia berharap pertemuan ini akan berbuah manis untuk ekonomi dan produktivitas di kedua provinsi Jatim dan NTB.

“Selamat datang kepada Gubernur Jatim dan pebisnis dari Jatim. Kami akan membantu semaksimal mungkin bagi yang tertarik untuk berinvestasi di tempat kami,” katanya.

Kegiatan misi dagang dan investasi ini dilaksanakan secara komprehensif dan bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), pelaku UMKM, serta perangkat daerah di masing-masing provinsi. (idc/n)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Berita Terkini

Berita Terpopuler